Page 64 - EMODUL BINDO KELAS 12

A. “Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai
95%. Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah
dibanggakan” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius
Mekiuw di Merauke
B. “Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai
95%. Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah
dibanggakan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius
Mekiuw di Merauke
C. “Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai
95%. Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah
dibanggakan.” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius
Mekiuw di Merauke
D. menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di
Merauke “Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua,
mencapai 95%. Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu
tidak usah dibanggakan.”
E. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di
Merauke “Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua,
mencapai 95%. Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu
tidak usah dibanggakan,”
50. Bacalah kutipan teks berikut!

Musim kemarau melanda di beberapa wilayah di Indonesia, utamanya di Pulau Jawa dan
Nusa Tenggara. Akibat dari kondisi tersebut, masyarakat di wilayah tersebut mengalami
krisis air bersih. Selain itu, para petani tidak bisa bercocok tanam dan mengairi sawah
sehingga mereka gagal panen. Jika masalah tersebut tidak segera di atasi, dikhawatirkan
kemiskinan dan kelaparan akan melanda di sejumlah daerah. Berdasarkan data sementara
yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB),
terdapat sekira 105 kabupaten/kota, 715 kecamatan, serta 2726 kelurahan/desa di Pulau Jawa
dan Nusa Tenggara mengalami kekeringan akibat musim kemarau 2018.
Simpulan editorial tersebut adalah....
A. Badan Nasional Penangulangan Bencana(BNPB) mendata jumlah wilayah di Indonesia
yang mengalami kekeringan dan krisis air.
B. Musim kemarau 2018 membuat beberapa wilayah di Indonesia mengalami krisis air
bersih dan gagal panen.
C. Para petani di Indonesia terpaksa gagal panen karena tidak ada sumber air melimpah
untuk mengairi sawah - sawah mereka.
D. Tingkat kemiskinan di Indonesia akan semakin bertambah karena masalah krisis air
yang sedang melanda saat ini.
E. Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat membutuhkan bantuan air bersih untuk
kelangsungan kehidupan masyarakatnya.

51. Bacalah paragraf berikut!