Page 21 - E-MODUL PRAKARYA KELAS 8 KERAJINAN BAHAN LUNAK
P. 21

2.  Taburkan stearin ke dalam cairan parafin, aduk hingga merata. perbandingan antara stearin dan

                  parafin adalah 1(parafin) : 2 (stearin). Perbanyak stearin agar menentukan keras atau tidaknya
                  lilin.
              3.  Jika sudah tercampur, tuangkan kedalam gelas yang telah diberi sumbu dengan mengarah ke

                  atas. Pada bagian bawahnya direkatkan dengan plastisin atau isolasi.
              4.  Tunggu beberapa menit hingga mengeras kemudian jadilah lilin hias. Jika ingin terlihat lebih indah
                  agar ditabur dengan pasir warna-warni atau pernak-pernik ke dalam gelas.


          Berikut kerajinan dari bahan lilin:

















                      Gambar 1                         Gambar 2                           Gambar 3


          D.  GIPS

















                                                        Gambar Gips

                  Kerajinan gypsum kini mulai banyak digemari masyarakat Indonesia. Pembuatannya yang terbilang
          cukup  mudah,  jika  kita  dibandingkan  dengan  kerajinan  fiberglass  dengan  penggunaan  resin.  Bahan

          Gypsum merupakan bahan mineral yang tidak akan larut dalam air dalam waktu yang cukup lama jika gips
          sudah menjadi padat. Ciri-ciri gipsum antara lain:
              •   Wujud bahan gips adalah bubuk, dicampur dengan air menjadi adonan yang kental.

              •   Adonan inilah yang akan mengeras jika didiamkan. Oleh karena itu, mengolah gips harus dengan
                 cara dicor atau dicetak.

              •   Pewarnaan gips biasanya setelah produk jadi.
              •   Gips mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat berkarya dengan bahan ini.


                                                                       Modul Prakarya 8 Kerajinan Bahan Lunak/20
   16   17   18   19   20   21   22   23