Page 163 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 163
agribisnis tanaman buah kelas XI
MPHP: Mulsa Plastik Hitam Perak sederhana (gula) selanjutnya dioksidasi
Mulsa: semua bahan atau material penutup untuk menghasilkan energi.
tanah yang digunakan pada permukaan Seed Treatment : perlakuan pada benih dengan
tanah terutama untuk menjaga kelembaban tujuan untuk memberikan proteksi
atau menghalangi hilangnya air karena terhadap hama dan penyakit di persemaian
penguapan atau untuk menekan dan untuk memberikan nilai tambah pada
pertumbuhan tanaman pengganggu dan benih.
penyakit sehingga membuat tanaman Seleksi Bibit/Benih: kegiatan untuk
tersebut tumbuh dengan baik. memisahkan bibit/ benih yang baik dengan
Mulsa anorganik: mulsa yang terbuat dari yang jelek.
bahan-bahan sintetis yang sukar atau tidak Setek : s u a t u p e r l a k u a n p e m i s a h a n ,
dapat terurai. pemotongan beberapa bagian dari tanaman
Mulsa organik: mulsa yang berasal dari bahan- seperti akar, batang, daun dan tunas dengan
bahan alami yang mudah terurai. maksud agar bagian-bagian tersebut
Net B/C: Net Benefit Cost Ratio membentuk akar.
Optimum Tillage: pengolahan hanya dilakukan Sistem Ajir Miring: tanaman ditopang ajir yang
pada lajur tanaman saja. ditancapkan miring.
Pembibitan: tempat menanam benih (bibit) Sistem Ajir Tegak: posisi ajir vertikalnya berdiri
yang bersifat sementara, di mana tanaman tegak, ukuran, posisi kedekatan dengan
muda ini dipelihara sampai saat tanaman.
dipindahkan ke lahan. Tanaman Buah Semusim (annual): tanaman
Pembibitan Generatif: pembibitan dengan yang melengkapi siklus hidupnya dari biji,
menggunakan biji. tumbuh sampai mati memerlukan waktu
selama satu musim tumbuh atau setahun.
Pembibitan Vegetatif: pembibitan dengan
menggunakan bagian vegetatif tanaman. Tanaman buah tahunan (perennial): tanaman
yang menghasilkan buah dalam waktu lama
Pemupukan Dasar: pemberian pupuk pada saat
dan untuk mati juga diperlukan waktu yang
sebelum tanam, tujuannya adalah memberi
sangat lama.
atau menyiapkan unsur hara atau cadangan
unsur hara untuk pertumbuhan dan Teras Bangku: teras yang dibuat memotong
produksi tanaman. lereng dan meratakan tanah dibagian
bawah, sehingga membentuk susunan
Permeabilitas: Kecepatan masuknya air pada
seperti tangga.
tanah dalam keadaan jenuh.
Teras Gulud: teras yang dibuat dengan
Potensi daerah: kemampuan suatu daerah
memotong lereng sesuai dengan kontur dan
y a n g m e m p u n y a i k e m u n g k i n a n
dilengkapi dengan saluran pembuangan air.
menjadi aktual untuk dikembangkan.
Teras Individu: jenis teras yang dibuat pada
Pupuk Anorganik: pupuk kimia yang di buat di
lahan perkebunan dengan jarak tanam tidak
pabrik dengan jenis dan kadar unsur hara
teratur.
yang sengaja di tambahkan pada pupuk
tersebut dalam jumlah tertentu. Topografi: studi tentang bentuk permukaan
vegetasinya, pengaruh manusia terhadap
Pupuk Organik: jenis pupuk yang tersusun dari
lingkungan dan kebudayaan lokal.
materi makhluk hidup, seperti pelapukan
sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Vegetasi: Bagian hidup yang tersusun dari
tetumbuhan yang
Respirasi: karbohidrat kompleks dirombak
menjadi bentuk karbohidrat yang paling menempati suatu ekosistem.
156