Page 128 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 1
P. 128
(kekurangan) air tidak saja akan layu tetapi juga akan mengalami
defisiensi hara. Untuk menghasilkan 1 g biomass kering, tanaman
membutuhkan sekitar 500 g air, yang 1 % nya mengisi setiap unit
sel-sel tanaman. Reaksi-reaksi kimia tanah hanya berlangsung bila
terdapat air.
Dalam pengolahan tanah, air tanah juga berfungsi mempermudah
pengolahan tanah, mengendalikan perubahan suhu, dan bila
menggenang (pada system sawah) dapat menghambat
perkembangan gulma. Pada tanah kering pengolahan tanah
sebaiknya dalam kondisi kapasitas lapang.
Pentingnya air tidak hanya dilihat dari sisi jumlah air yang tersedia
saja, tetapi lebih pada pendistribusian air tersebut. Hal ini penting
kaitannya dengan kebutuhan tanaman yang berbeda, mulai pada
saat tanaman berkecambah hingga panen yang sekaligus
mengakhiri siklus hidup dari tanaman yang dibudidayakan. Untuk
mengatasinya, diperlukan penambahan air (baik dari curah hujan
maupun dari sumber irigasi) yang intervalnya disesuaikan dengan
pola kebutuhan tanaman agar air yang digunakan untuk mengganti
kehilangan air dapat lebih efisien penggunaanya. Sehingga sumber
daya air kita yang semakin hari semakin menurun akibat efek
pemanasan global dapat digunakan dengan lebih bijaksana dan
terarah.
c. Hubungan Tanah - Air – Tanaman
Air dibutuhkan tanaman pada berbagai fungsi yaitu (1) air merupakan
bagian yang esensil bagi protoplasma dan membentuk 80-90% bobot
segar jaringan yang tumbuh aktif, (2) air adalah pelarut, di dalamnya
terdapat gas-gas, garam-garam, dan zat-zat terlarut lainnya, yang
116