Page 210 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 1
P. 210
Untuk menjadikan agar kulit benih menjadi lebih lunak
sehingga mudah dilalui air pada waktu penyerapan.
Untuk mencegah atau memberantas patogen yang terbentuk
oleh benih.
Perlakuan kimia ini dapat dilakukan dengan cara merendam
benih dalam larutan kimia dengan konsentrasi dan waktu
tertentu, selain itu perlakuan kimia yang dilakukan untuk
mencegah atau mengendalikan hama penyakit dapat dilakukan
dengan cara memberikan pestisida tertentu kepada benih, baik
sebelum benih dikemas untuk disimpan maupun sewaktu
benih akan ditanam di lahan. Hal ini tergantung pada karakter
dari benih.
Bahan kimia yang bisa digunakan dalam perlakuan secara
kimia ini antara lain asam sulfat, asam nitrat, potassium
hydroxide, asam hidrochlorit potassium nitrat, urea, hormon
tumbuh dan pestisida.
Contoh :
Benih sweet potato direndam dalam larutan asam sulfat
pekat selama 20 menit sebelum ditanam
Benih jagung sebelum disimpan diberi fungisida redomil
dengan konsentrasi 100 gram benih/1 gram fungisida.
c). Perlakuan fisis
Perlakuan fisis adalah perlakuan yang dilakukan terhadap
benih dengan memberi tindakan yang bersifat fisis. Perlakuan
fisis ini dapat dilakukan dengan cara :
Perendaman dengan air panas
Benih dimasukkan ke dalam air panas dan dibiarkan
sampaimenjadi dingin selama beberapa waktu tertentu, agar
kulit menjadi lunak sehingga wadah dilalaui air dan udara.
198