Page 50 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 2
P. 50
o Pekerjaan segera dilakukan sesudah entris diambil dari
pohon induk
o Tunas yang tumbuh pada batang bawah (wiwilan) harus
dibuang setelah penyambungan selesai agar tidak menyaingi
pertumbuhan tunas batang atas
2) Pembiakan Vegetatif dengan Merunduk
Pembiakan vegetatif dengan cara merunduk, sering juga disebut dengan
cangkok tanah, cangkok runduk, atau memumbun. Memang pada
prisipnya cara merunduk ini sama dengan mencangkok, karena
keduanya sama-sama memerlukan media guna menumbuhkan akar
pada cabang, tapi merundukkan tidak membutuhkan akarpada cabang,
tetapi merunduhkan tidak membutuhkan pembungkus.
Merunduk ini dilakukan pada tanaman-tanaman yang sulit untuk distek,
misalnya pada apel liar untuk batang bawah sedangkan kita ingin
perbanyak tanaman itu dengan cepat dan dalam jumlah yang
besar. Caranya ialah batang tanaman itu dirundukkan (dibengkokkan)
mendatar ketanah dan ditimbuni tanah tipis. Setelah mata pada tiap-
tiap ruas itu tumbuh dan tunas-tunasnya berakar, barulah batang itu
dipotong untuk ditanam. Cara ini adalah sangat mudah dikerjakan dan
tidak banyak memerlukan tenaga, sedangkan hasilnya pun tinggi.
Tanaman yang dapat dikembangbiakan secara merunduk jenisnya
sangat sedikit. Jenis tanaman yang mempunyai cabang panjang dan
lentur yang umumnya dapat dirundukkan. Tanpa disengaja tanaman
seperti ini kadang-kadang juga dapat melakukan pembiakan vegetative
sendiri atau sering juga disebut rundukan secara alamiah. Karena
bagian tepi atau ujung cabang yang terkulai cenderung berakar bila
bersetuhan dengan tanah (Wudianto, 2002).
39