Page 135 - Biologi SMK Semester 2
P. 135

B. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan


                                    Pertumbuhan  adalah  penambahan  biomassa  yang  bersifat  tidak  dapat  balik

                        (irreversible).  Penambahan  bomassa  ditandai  dengan  penambahan  berat,  panjang,
                        volume,  jumlah sel,  dan lain-lain.  Pertumbuhan  pada  makhluk  hidup  dapat dilihat dari
                        perubahan  ukurannya.  Oleh  karena  itu,  pertumbuhan  dapat  dinyatakan  dalam  ukuran

                        panjang maupun berat.
                        Ciri-ciri pertumbuhan antara lain; terjadi perubahan fisik dan perubahan ukuran,  terjadi

                        peningkatan  jumlah  sel,  terdapat  penambahan  kuantitatif  individu,    dinyatakan  dalam
                        ukuran  panjang  maupun  berat,    dipengaruhi  oleh  faktor  internal  dan  faktor  eksternal,
                        bersifat terbatas, pada usia tertentu makhluk hidup sudah tidak tumbuh lagi.

                        Pertumbuhan  terjadi  karena  tubuh  makhluk  hidup  tersusun  atas  sel-sel.  Sel  mampu
                        membelah  diri  menjadi  jumlah  kelipatan.  Bertambahnya  jumlah  sel  menyebabkan

                        penambahan  ukuran  tubuh  makhluk  hidup.  Pada  usia  dewasa,  pembelahan  dan
                        pembentukan sel-sel baru hanya berfungsi untuk memperbaharui sel-sel yang rusak. Pada
                        usia  tua,  kemampuan  membelah  diri  sel  generatif  semakin  menurun,  sehingga  sel-sel

                        yang tua dan rusak tidak tergantikan oleh sel-sel yang baru dan akhirnya sel-sel baru tidak
                        terbentuk lagi.
                        Selama  pertumbuhan,  makhluk  hidup  juga  mengalami  perkembangan.  Perkembangan

                        merupakan perubahan struktur dan fungsi yang bersifat spesifik. Perubahan struktur dan
                        fungsi  tersebut  menyebabkan  bagian-bagian  penyusun  tubuh  bertambah  lengkap,
                        sempurna, dan kompleks.

                        Ciri-ciri perkembangan antara lain, terjadi peningkatan kualitatif individu, adanya proses
                        kedewasaan, tidak dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah, panjang, maupun berat,

                        bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Artinya proses perkembangan terus
                        terjadi sampai makhluk hidup tersebut mati.
                        Peristiwa  perkembangan  selalu  menyertai  pertumbuhan.  Ketika  terjadi  proses

                        pertumbuhan, terbentuk organ dengan fungsi-fungsi khusus. Organ tubuh yang terbentuk
                        berfungsi sesuai dengan tujuan dibentuknya organ tubuh tersebut. Perubahan bentuk fisik
                        dan sifat individu sering dipengaruhi oleh berfungsinya organ.








                                                                                                 122
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140