Page 195 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 2
P. 195

  Pengelolaan air
                                        Pengelolaan  air  antara  lain  melalui  sistem  irigasi  dan  drainase

                                        dapat  digunakan  untuk  mengendalikan  hama  yang  ada  dalam

                                        tanah  atau  di  permukaan  tanah.  Contoh,  penggenangan  sawah
                                        dalam  beberapa  hari  setelah  panen  dapat  dilakukan  untuk

                                        mematikan  larva  hama  penggerek  batang  padi  (Scirpophaga
                                        innotata)  yang  sedang  berdiapause  atau  istirahat  di  dalam

                                        batang  sisa-sisa  tanaman  padi,  juga  dapat  digunakan  untuk

                                        mengendalikan hama uret atau lundi (Phyllophaga helleri).




                                      Pergiliran tanaman (rotasi tanaman)

                                        Rotasi tanaman adalah menanam suatu lahan pada musim yang
                                        berbeda  dengan  jenis  tanaman  yang  bukan  inang  hama  yang

                                        menyerang  tanaman  yang  ditanam  pada  musim  sebelumnya.

                                        Contoh, jika pada musim sebelumnya ditanam padi, pada lahan
                                        yang  sama  dianjurkan  musim  berikutnya  ditanami  palawija,

                                        musim  berikutnya  lagi  ditanami  padi.  Tujuan  rotasi  tanaman

                                        adalah untuk memutuskan kesinambungan tersedianya makanan
                                        bagi hama pada suatu tempat.





                                      Pemberaan lahan
                                        Tujuan  pemberaan  lahan  untuk  mengosongkan  lahan  sehingga

                                        hama tidak  menjumpai makanan yang sesuai, sehingga populasi

                                        hama  menurun  dan  kurang  membahayakan  bagi  pertanaman
                                        yang akan ditanam berikutnya.








                                                                                                        182
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200