Page 24 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 2
P. 24

Pola tanam memliki arti penting dalam system produksi tanaman. Dengan
                             pola tanam ini berarti memanfaatkan dan memadukan berbagai komponen

                             agroklimat,  komponen  tanah,  komponen  tanaman,  komponen  hama  dan
                             penyakit,  komponen  keteknikan  dan  komponen  social  ekonomi.  Seluruh

                             komponen  tersebut  dipadukan  dan  dimanfaatkan  agar  dapat  tercipta

                             produksi yang optimal.


                             Pola  tanam  merupakan  bagian  atau  sub  system  dari  system  budidaya
                             tanaman.  System  budidaya  tanaman  ini  dapat  dikembangkan  satu  atau

                             lebih  system  pola  tanam.  Sebagai  contoh  system  budidaya  tanaman  di
                             sawah tadah hujan dapat ditentukan pola tanam tunggal, misalnya jagung

                             saja. Dapat pula ditanami beberapa tanaman seperti jagung dan padi gogo

                             dengan system pola tanam tumpangsari. Contoh pola tanam tumpangsari
                             yang lain yaitu jagung dan kedele, jagung dan kacang tanah.  Pola tanam ini

                             diterapkan dengan tujuan memanfaatkan sumberdaya secara optimal dan
                             untuk menghindari resiko kegagalan.  Hal  yang penting harus diperhatikan

                             adalah  persyaratan  tumbuh  antara  kedua  tanaman  atau  lebih  terhadap

                             lahan yang digunakan,  hendaklah mendekati kesamaan.  Disamping itu dua
                             jenis tanaman atau lebih yang berbeda sifat pertumbuhannya, dapat pula

                             ditanam  bersama  seperti  jagung  bertajuk  tinggi  dan  kacang  bertajuk

                             rendah.

                             Pola  tanam  di  daerah  tropis  seperti  Indonesia,  biasanya  disusun  selama

                             satu tahun dengan memperhatikan curah hujan atau kesediaan air.


                             Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pola tanam
                             yang efisien yaitu:


                             1)  Mempunyai  pengetahuan  yang  cukup  mengenai  tanaman  yang

                                dibudidayakan
                             2)  Perlakuan  teknis  dan  nasa  panen  perlu  diketahui  oleh  petani,  apabila

                                memungkinkan juga informasi harga pasar


                                                                                                         11
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29