Page 46 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 46
c. Apabila ada beberapa unsur yang memiliki huruf depan (pertama) yang sama,
lambang unsurnya dibedakan oleh huruf kedua atau huruf berikutnya. Contoh:
Calsium (Ca), Cuprum (Cu), dan Cobalt (Co).
d. Penulisan sistem lambang unsur yang terdiri atas 3 huruf, diberi nama sesuai
nomor atom unsurnya ditambah akhiran -ium. Awalan untuk setiap angka
ditetapkan sebagai berikut
0 = nil; 1 = un; 2 = bi; 3 = tri; 4 = quad; 5 = pent;
6 = hex; 7 = sept; 8 = okt; 9 = enn
Contoh:
Unsur dengan nomor atom = 104
1 = un, 0 = nil, 4 = quad,
Lambang unsur = Unq,
Nama unsur = Unilquadium
Gagasan yang diusulkan oleh Berzelius tersebut sekarang sudah dijadikan suatu
konvensi yang bersifat internasional oleh Organisasi Kimia Sedunia, IUPAC
(International Union of Pure and Applied Chemistry) dan dijadikan dasar dalam penulisan
lambang-lambang unsur yang terdapat dalam Sistem Periodik Unsur. Penulisan reaksi
kimia menjadi lebih mudah dan praktis dengan menggunakan lambang unsur ini. Sejalan
dengan bertambahnya penemuan unsur- unsur baru, IUPAC menetapkan aturan lain
pemberian lambang unsur, khususnya mulai unsur yang ke-104 dan selanjutnya, yaitu
sebagai berikut.
a. Nama semua unsur diakhiri dengan -ium, baik unsur logam maupun bukan
logam.
b. Lambang unsur terdiri atas tiga huruf yang merupakan rangkaian huruf awal
dari akar kata nomor (atom) unsur tersebut.
c. Lambang unsur diberikan berdasarkan nomor ( atom) unsur tersebut, yaitu:
0 = nil 5 = penta
1 = un 6 = hex
2 = bin 7 = sept
3 = tri 8 = okt
4 = quard 9 = enn
34