Page 159 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 159
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH
masyarakat tidak merata, luas relatif antara tujuan-tujuan yang saling
tetap atau dianggap tetap, tidak dapat bertentangan, dan mencapai efisiensi
d i p i n d a h - p i n d a h k a n , d a p a t dan efektivitas.
d i p i n d a h t a n g a n k a n a t a u C. Merencanakan tujuan organisasi dan
diperjualbelikan. pribadi, menjaga keseimbangan di
B. Relatif langka dibandingkan dengan antara tujuan-tujuan yang saling
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, bertentangan, dan mencapai efisiensi
distribusi penguasaannya di dan efektivitas.
masyarakat tidak merata, luas relatif D. Mengembangkan tujuan organisasi
tidak tetap atau dianggap tidak tetap, dan pribadi, menjaga keseimbangan di
tidak dapat dipindah-pindahkan, dapat antara tujuan-tujuan yang saling
d i p i n d a h t a n g a n k a n a t a u bertentangan, dan mencapai efisiensi
diperjualbelikan. dan efektivitas.
C. Relatif langka dibandingkan dengan E. Meningkatkan tujuan organisasi dan
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, pribadi, menjaga keseimbangan di
distribusi penguasaannya di antara tujuan-tujuan yang saling
masyarakat tidak merata, luas relatif bertentangan, dan mencapai efisiensi
tetap atau dianggap tetap, dapat dan efektivitas.
d i p i n d a h - p i n d a h k a n , d a p a t
25. Mengatur pekerjaan dalam suatu kegiatan
d i p i n d a h t a n g a n k a n a t a u
agribisnis tanaman pangan dan
diperjualbelikan.
hortikultura dapat mengacu pada Prinsip
D. Relatif langka dibandingkan dengan Manajemen. Prinsip-prinsip manajemen
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, tersebut antara lain:
distribusi penguasaannya di
A. Pembagian Kerja, wewenang dan
masyarakat merata, luas relatif tetap
tanggung jawab, disiplin, kesatuan
atau dianggap tetap, tidak dapat
perintah, kesatuan arah, meletakkan
d i p i n d a h - p i n d a h k a n , d a p a t
kepentingan umum di bawah
d i p i n d a h t a n g a n k a n a t a u
kepentingan individu, pembayaran
diperjualbelikan.
upah yang adil, pemusatan, rantai
E. Relatif langka dibandingkan dengan saklar, tata tertib, keadilan, stabilitas
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, pegawai, inisiatif, jiwa kesatuan.
distribusi penguasaannya di
B. Pembagian Kerja, wewenang dan
masyarakat merata, luas relatif tetap
tanggung jawab, disiplin, kesatuan
atau dianggap tetap, tidak dapat
perintah, kesatuan arah, meletakkan
dipindah-pindahkan, tidak dapat
kepentingan individu di bawah
d i p i n d a h t a n g a n k a n a t a u
kepentingan umum, pembayaran upah
diperjualbelikan.
yang adil, pemerataan, rantai saklar,
24. Tiga alasan dibutuhkannya manajemen: tata tertib, keadilan, stabilitas
A. Menyusun tujuan organisasi dan pegawai, inisiatif, jiwa kesatuan.
pribadi, menjaga keseimbangan di C. Pembagian Kerja, wewenang dan
antara tujuan-tujuan yang saling tanggung jawab, disiplin, kesatuan
bertentangan, dan mencapai efisiensi perintah, kesatuan arah, meletakkan
dan efektivitas. kepentingan individu di bawah
B. Mencapai tujuan organisasi dan kepentingan umum, pembayaran upah
pribadi, menjaga keseimbangan di yang adil, pemusatan, rantai saklar,
151