Page 104 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 104

90                                         Pengantar Riset Keperawatan


              7.2 Metode Pengumpulan Data


              Metode  pengumpulan  data  adalah  teknik  atau  cara  yang  digunakan  oleh
              peneliti untuk mengumpulkan data. Sedangkan Instrumen Pengumpulan Data
              adalah alat bantu yang dipilih dalam kegiatan pengumpulan data agar menjadi
              lebih mudah dan sistematis. Data yang dikumpulkan dalam penelitian akan
              digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan atau masalah
              yang telah dirumuskan, dan yang pada akhirnya akan dipergunakan sebagai
              dasar dalam pengambilan kesimpulan.
              Oleh karena itu, data harus merupakan data yang baik dan benar. Agar data
              yang  dikumpulkan  baik  dan  benar,  maka  Instrumen  atau  alat  bantu
              pengumpulan datanya juga harus baik dan benar.

                         Tabel 7.1: Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
                No.       Jenis Metode                Jenis Instrumen
                                            Pedoman  Wawancara  (Interview  Guide),
                1    Wawancara (Interview)
                                            Daftar Cocok (Checklist)
                                            Angket   (Kuesioner),   Daftar   Cocok
                2    Angket (Kuesioner)
                                            (Checklist), Skala
                                            Lembar Pengamatan, Panduan pengamatan,
                     Pengamatan/Observasi
                3                           Panduan   Observasi,   Daftar   Cocok
                     (Observation)
                                            (Checklist)
                4    Dokumentasi            Daftar Cocok (Checklist), Tabel
              Sumber: (Riduwan, 2010)
              7.2.1 Wawancara

              Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan
              langsung  oleh  pewawancara  kepada  responden,  dan  jawaban-jawaban
              responden  dicatat  atau  direkam  (Sugiyono,  2015).  Sedangkan  maksud  dari
              wawancara adalah mengonstruksi perihal orang, kejadian, kegiatan, organisasi,
              perasaan,  motivasi,  tuntutan,  dan  kepedulian,  merekonstruksi  kebulatan-
              kebulatan harapan pada masa yang akan datang, memverifikasi, mengubah dan
              memperoleh informasi dari orang lain (Maulida, 2020).
              Wawancara bertujuan mencatat opini, perasaan, emosi, dan hal lain berkaitan
              dengan individu yang ada dalam organisasi. Dengan melakukan wawancara,
              peneliti  dapat  memperoleh  data  yang  lebih  banyak  sehingga  peneliti  dapat
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109