Page 147 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 147
Bab 10 Pendekatan Riset Eksperimental 133
• Untuk kelompok B atau kelompok kontrol dilakukan
penelitian sebanyak dua kali yaitu observasi O3 dan O4,
tanpa memberikan perlakuan (treatment).
• Untuk kelompok 3 atau C, dilakukan pemberian perlakuan
(treatment). Lalu dilanjutkan dengan posttest, tanpa
sebelumnya melakukan pretest.
• Sementara itu untuk kelompok 4 atau D, penelitian dilakukan
kepada subjek penelitian dalam bentuk posttest.
Menurut Nursalam (2017)
1. Rancangan penelitian pra-eksperimental
Menurut Babbie (1999) rancangan penelitian pra eksperimental
dibedakan menjadi:
a. One-shot case study
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan intervensi/tindakan
pada satu kelompok kemudian diobservasi pada variabel
dependen setelah dilakukan intervensi. Misalnya peneliti
melakukan observasi pada percepatan penyembuhan luka pasca
operasi (dependen) setelah dilakukan mobilisasi (independen).
Subjek Pra Perlakuan Pasca-tes
- I O
Waktu 1 Waktu 2 Waktu 3
Keterangan:
: tidak diobservasi sebelum melakukan tindakan
I: Intervensi
O: Observasi setelah intervensi
b. Rancangan pra-pascates dalam satu kelompok (one-group pre-
posttest design)
Ciri tipe penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan sebab
akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok
subjek diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian
diobservasi lagi setelah intervensi. Misalnya, peneliti