Page 144 - Buku Lengkap
P. 144
testosteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam
cairan lumen tubulus semininferus untuk pematangan sperma.
Hormon pertumbuhan
Diperlukan untuk mengatur latar belakang fungsi
metabolisme testis secara khusus dan untuk meningkatkan
pembelahan awal spermatogenesis sendiri. Bila tidak terdapat
hormon pertumbuhan, maka spermatogenesis sangat
berkurang atau tidak ada sama sekali
Fisiologi sperma
Mortilitas dan fertilitas sperma terjadi karena gerakan flagella
melalui medium cairan. Sperma normal cenderung untuk
bergerak lurus daripada berputar. Aktivitas ini ditingkatkan
dalam medium netral dan sedikit basa. Pada medium yang
sangat asam dapat mematikan sperma dengan cepat.
Aktivitas sperma dapat meningkat bersamaan dengan
peningkatan suhu dan kecepatan metabolisme. Sperma pada
traktus genetalia wanita hanya dapat hidup 1-2 hari.
Spermatogenesis adalah perkembangan spermatogonia
menjadi spermatozoa. Berlangsung 64 hari.
Spermatogonia berkembang menjadi spermatozit primer.
Spermatozit primer menjadi spermatozit sekunder. Spermatozit
sekunder berkembang menjadi spermatid. Tahap akhir
spermatogenesis adalah pematangan spermatid menjadi
spermatozoa. Ukuran spermatozoa adalah 60 mikron.
Spermatozoa terdiri dari kepala, badan dan ekor
136 |Fisiologi 2