Page 150 - tEMA 4 PEKERJAANKU
P. 150

Pantang Menyerah di Persimpangan Jalan



                      Aku    tinggal    di    dekat    pasar.
                      Kemacetan aku rasakan setiap
                      hari  ketika berangkat  dan pulang
                      dari sekolah. Aku tidak lagi dapat
                      mengeluh, karena tidak ada jalan
                      lain.  Aku harus melewati  pasar,
                      lalu melewati perempatan setelah
                      pasar, lalu melewati pertigaan
                      setelahnya. Paling sedikit ada tiga
                      titik kemacetan yang harus aku
                      lewati setiap hari!
                      Untuk mengurangi rasa kesal melewati kemacetan, aku mengalihkan
                      perhatian ke suasana di sekitar jalan yang kulewati. Aku mengamati
                      perilaku penumpang di dalam angkutan kota, mengamati berbagai
                      kegiatan di sekitar pasar, atau mengamati kendaraan-kendaraan yang
                      melintas.
                      Di antara berbagai situasi yang aku amati, tak pernah sekali pun terlewat
                      olehku untuk mengamati Pak Polisi di persimpangan setelah pasar. Sudah
                      beberapa minggu aku perhatikan, Pak Polisi itu selalu ada. Pagi hari
                      ketika aku berangkat ke sekolah, dan di siang terik ketika aku pulang dari
                      sekolah. Sosok yang tegap dan gagah, dengan gerak tangan yang tegas.
                      Pak Polisi mengatur lalu lintas di persimpangan dan menindak tegas setiap
                      pelanggar aturan.
                      Pernah beberapa kali ketika hujan deras, aku menduga Pak Polisi tidak
                      ada di persimpangan. Ternyata ia tetap ada! Hanya berbalut jas hujan,
                      dan wajah basah terguyur air hujan. Ia pantang menyerah mengatur lalu
                      lintas di persimpangan pasar, yang memang lebih padat ketika hujan. Tak
                      dihiraukannya hujan deras, seperti tak dihiraukannya terik panas matahari
                      ketika hari terang. Pak Polisi itu selalu ada! Tidak terhitung berapa kali ia
                      berhasil mengurai kemacetan di persimpangan. Tidak terhitung berapa kali
                      ia menindak pelanggar lalu lintas yang membuat kemacetan bertambah
                      parah.  Keinginannya  hanya  satu!  Menjaga  persimpangan  tetap  lancar,
                      membuat kendaraan melintas dengan nyaman.

                      Ketika  banyak  orang  hampir  menyerah  melewati  kemacetan  di
                      persimpangan, Pak Polisi pantang menyerah! Ia selalu ada di persimpangan
                      jalan, mengatur dan memastikan kenyamanan para pengguna jalan.
                                                       ----------------

                                                                                      [Santi Hendriyeti]



                 142    Buku Siswa SD/MI Kelas IV
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155