Page 23 - MODUL DLE RISNA
P. 23
Menerapkan Arus dan Potensial Listrik
penandaan pada kedua jenis muatan listrik sebagai muatan positif dan
muatan negatif. Hal ini hanya merupakan sekedar penandaan, positif dan
negatif bukan dalam pengertian lebih kecil atau lebih dari nol. Muatan
positif dan negatif adalah sifat yang saling melengkapi atau komplementer.
Dalam suatu atom atau benda, apabila jumlah muatan positif (berasal
dari proton) sama dengan muatan negatif (berasal dari elektron), maka
atom atau benda tersebut tidak bermuatan (netral). Akan tetapi, mengingat
elektron suatu atom atau benda dapat berpindah, maka dalam suatu atom
bisa terjadi jumlah muatan positif (proton) tidak sama dengan jumlah
muatan negatif (elektron). Dengan kata lain, muatan dari suatu benda
ditentukan oleh jumlah proton dan elektronnya. Untuk mengetahui apakah
suatu benda bermuatan listrik atau tidak, digunakan alat yang dinamakan
elektroskop.
Sebuah balon yang digosok-gosokkan pada sehelai kain akan
menempel pada badan kita. Dua buah balon yang digosok-gosokkan pada
kain yang sama akan tolak-menolak. Hal ini merupakan bukti fundamental
bahwa muatan yang sejenis akan tolak-menolak, sedangkan muatan yang
tidak sejenis akan tarik-menarik. Pakaian yang saling menempel pada saat
diambil dari pengering, debu yang menempel pada layar TV atau komputer,
kejutan kecil pada saat memegang gagang pintu dari logam, merupakan
contoh listrik statis.
Gaya listrik yang merupakan tarikan atau tolakan ini pertama kali
diselidiki oleh seorang fisikawan besar Perancis bernama Charles Coulomb
15 Teknik Instalasi Tenaga Listrik | Kelas X