Page 52 - MODUL DLE RISNA
P. 52

Menganalisis Bahan-Bahan Komponen Listrik dan Elektronika

               3.  Logam  paduan  (composite),  yaitu  dua  jenis  logam  atau  lebih  yang

                    dipadukan dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan

                    (welding).


                  Isolator



                       Isolator  listrik  adalah  bahan  yang  tidak  bisa  atau  sulit  melakukan

               perpindahan muatan listrik. Dalam bahan isolator valensi elektronnya terikat

               kuat  pada  atom-atomnya.  Bahan-bahan  ini  lazim  dipergunakan  dalam


               peralatan  listrik  dan  elektronika  untuk  alasan  keamanan  dan  pencegahan

               terhadap  bahaya  sengatan  arus  listrik.  Isolator  digunakan  pula  sebagai


               penopang  beban  atau  pemisah  antara  konduktor  tanpa  membuat  adanya

               arus mengalir ke luar atau antara konduktor.


                       Beberapa bahan, seperti kaca, kertas, atau Teflon merupakan bahan

               isolator  yang  sangat  bagus.  Beberapa  bahan  sintetis  masih  cukup  bagus

               dipergunakan  sebagai  isolator  kabel.  Misalnya  plastik  atau  karet.  Bahan-


               bahan  ini  dipilih  sebagai  isolator  kabel  karena  lebih  mudah

               dibentuk/diproses  sementara  masih  bisa  menyumbat  aliran  listrik  pada


               voltase menengah (ratusan, mungkin ribuan volt).

                       Isolator atau non konduktor adalah bahan listrik yang mempunyai nilai


               resistansi atau daya hambat listrik sangat tinggi, sehingga arus listrik tidak

               dapat  mengalir  melewatinya.  Karena  sifatnya  yang  tidak  menghantarkan

               arus  listrik  maka  bahan  ini  banyak  digunakan  sebagai  pelindung  terhadap


               bahaya sengatan arus listrik. Bahan isolator yang sering digunakan adalah

               gelas, mika, porselin, karet, minyak trafo dan pernis.


                    41  Teknik Instalasi Tenaga Listrik | Kelas X
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57