Page 90 - MODUL DLE RISNA
P. 90

Elemen Pasif Rangkaian Listrik Arus Searah dan Rangkaian Peralihan

                                                          Sumber:
                https://www.google.com/search?biw=1366&bih=662&tbm=isch&sa=1&ei=_sNaW7eRO5Gur

                                           QHY_6SICg&q=macam-macam+resistor


                      Resistansi  listrik  diukur  dalam  satuan  ohm.  Di  mana  satuan  ohm


               menyatakan  jumlah  resistansi  pada  suatu  rangkaian  listrik.  Resistansi

               sebesar  satu  ohm  memungkinkan  adanya  emf  sebesar  satu  volt  yang


               menyebabkan terjadinya aliran arus melalui rangkaian tersebut sebesar satu

               amper.  Simbol  yang  digunakan  untuk  menyatakan  satuan  ohm  (Ω).  Nilai

               resistansi  listrik  pada  suatu  konduktor  tergantung  pada  empat  aspek


               berikut:



                   Bahan yang              Diameter atau                Panjang                Suhu
                    digunakan            ukuran konduktor              konduktor            konduktor



                   Besarnya nilai resistansi suatu bahan konduktor dapat dihitung dengan


                                              menggunakan persamaan:




                                                                
                                                          =
                                                               


                                R : Resistansi konduktor, diukur dalam satuan ohm

                                                                                       2
                                 : Resistivitas bahan, dalam satuan ohm.mm /m
                                1  : Panjang konduktor, diukur dalam satuan meter (m)

                                A  : Luas penampang kawat penghantar, dalam satuan
                                                                2
                                                           mm








                    77  Teknik Instalasi Tenaga Listrik | Kelas X
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95