Page 37 - E- MODUL DLE
P. 37

E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika








                             Ampermeter  tersebut  digabung  dengan  hambatan  maupun lampu kemudian

                             dipasang secara seri agar arus tersebut mengalir kedalam ampermeter.

                        3.  Potensial Listrik

                               Potensial  listrik  lazim  juga  disebut  sebagai  tegangan  listrik  Yang

                           menentukan seberapa besar arus yang mengalir adalah besarnya beda potensial
                           (dinyatakan  dengan  satuan  volt).  Jadi  untuk  sebuah  konduktor  semakin  besar

                           beda  potensial  akan  semakin  besar  pula  arus  yang  mengalir.  beda  potensial
                           diukur antara ujung- ujung suatu konduktor. Hampir semua baterai memberikan

                           potensial  (electromotive  force  –  e.m.f)  yang  hampir  sama  walaupun  arus

                           dialirkan dari baterai tersebut.













                                        Gambar 9.  Potensial Listrik pada Sumber Energi Listrik

                                    Elektron  dapat  mengalir  sepanjang  masih  ada  tekanan  listrik  pada

                             sistem  instalasi  listrik  tersebut.  Istilah  yang  lazim  digunakan  untuk

                             menyebutkan tekanan listrik adalah tegangan, beda potensial, dan gaya gerak
                             listrik.


                                       Tegangan Listrik adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan

                             satu  muatan  (sebesar  satu  coulomb)  pada  elemen  atau  komponen  dari  satu
                             terminal/kutub  ke  terminal/kutub  lainnya,  atau  pada  kedua  terminal/kutub

                             akan  mempunyai  beda  potensial  jika  kita  menggerakkan/memindahkan
                             muatan sebesar  satu  coulomb  dari  satu  terminal ke terminal lainnya.


                                    Ada  dua  cara  menganalis  beda  potensial,  yaitu:  (a)  tegangan  turun

                             (voltage drop), dan tegangan naik (voltage rise). Untuk aplikasi praktis, yang



                                                                                                        16
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42