Page 100 - MODUL UNTUK GURU
P. 100

1



                          Sayap  adalah  bagian  utama  pesawat  terbang  yang  berfungsi

                   menghasilkan gaya angkat (lift) dan juga sebagai penyimpan bahan bakar. Saat
                   berada  dalam  keadaan  terbang,  sayap  berperan  sangat  penting  dalam

                   menghasilkan  gaya  angkat  memastikan  pesawat  tetap  berada  pada  ketinggian
                   yang diinginkan.


















                                        Gambar 5.1 Sayap pesawat (Sumber:caramesin.com)
                          Beberapa  ahli  memulai  penelitian  tentang  bentuk  sayap  pesawat  sejak

                   akhir  abad  19.  Paten  bentuk  sayap  pesawat  tercatat  milik  Horatio  F.Phillips.
                   Menyusul  Otto  Lilienthal  mengikuti  jejak  Horatio  pada  saat  yang  hampir

                   bersamaan  dengan  melakukan  pengukuran  yang  teliti  terhadap  bentuk  sayap

                   burung. Hingga pada tahun 1902 Wright bersaudara melakukan pengujian pada
                   bentuk  sayap  yang  mereka  buat  menggunakan  terowongan  angin  sehingga

                   memicu keberhasilan menerbangkan pesawat perdana pada 17 Desember 1903.
                   Penelitian mengenai bentuk sayap pesawat masih dilanjutkan hingga Clark Y dan

                   Gottingen  398  menciptakan  bentuk  sayap  pesawatnya  dan  hasilnya  dijadikan
                   basis  bentuk  airfoil  yang  diuji  oleh  NACA  (National  Advisory  Committee  for

                   Aeronautics) pada awal tahun 1920.

                          Saat  sayap  yang  berbentuk  airfoil  terbang  memecah  udara,  akan  timbul
                   perbedaan  tekanan  pada  bagian  atas  dan  bawah  sayap.  Pada  saat  pesawat

                   terbang,  ia  akan  membentuk  sudut  tertentu  (sudut  serang),  posisi  ini  juga
                   memberikan kontribusi pada perbedaan tekanan, tekanan bagian atas akan lebih

                   kecil  daripada  bagian  bawah.  Perbedaan  tekanan  ini  selanjutnya  menimbulkan




                                             SMK PNB SOLO
                                                                                                        73
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105