Page 18 - REVISI MEDIA_Neat
P. 18
Tangga nada merupakan urutan nada yang disusun secara
berjenjang. Susunan nada yang berurutan naik atau turun disebut
tangga nada. Tentu saja jarak antarnada yang berurutan itu naik atau
turun tertentu pula 1 2 3 4 5 6 7 1. Bernyanyi dengan baik
membutuhkan teknik seperti intonasi dan tempo. Intonasi merupakan
cara bernyayi mencapai ketepatan bunyi tiap nada. Bunyi nada yang
tepat akan menghasilkan suara yang tidak sumbang dan enak
didengar. Untuk mendapatkan intonasi yang baik kamu dapat
menyanyikan nada-nada berikut secara berulang tanpa
mengandalkan otot-otot leher dan berteriak. Nada-nada tersebut dapat
dinyanyikan dengan tempo lambat, sedang, dan cepat.
Kecepatan lagu diukur dengan alat pengukur yang disebut
Metronome Maelzel atau disingkat MM. Metronome Maelzel ini akan
memberikan petunjuk seberapa cepat atau lambatnya lagu
dinyanyikan. Sebagai contoh lagu ”Timang-Timang Anakku Sayang”
ditulis dengan tempo andante. Kecepatan tempo andante 72-76 MM,
artinya lagu harus dinyanyikan dalam kecepatan 72-76 ketukan yang
tetap dalam waktu satu menit. MM 72-76 termasuk tempo sedang.
Tempo lagu dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a. tempo lambat, contoh lento = lambat (56-58 MM) ;
b. tempo sedang, contoh andante = seperti orang berjalan (72-76 MM);
c. tempo cepat, contoh allegro = cepat, hidup, dan riang (132-138 MM).
Ayo Berlatih!
ayo beRltiH!
Amatilah teks lagu “Cangget Agung”. Identifikasi tinggi rendah nada
dari notasi lagu di atas. Apa yang kamu temukan?
Nyanyikan lagu ”Cangget Agung” bersama gurumu sesuai
dengan tempo atau kecepatan dan tinggi rendah nada. Gurumu akan
memberikan aba-aba tempo atau kecepatan dengan ketukan.
Jelaskan tinggi rendah nada pada lagu ”Cangget Agung”! Kamu dapat
pula mengetuk tempo lagu yang dinyanyikan. Rasakan bila tempo itu