Page 25 - MODUL ELEKTRONIK 19 2022
P. 25
c. Pemanfaatan Spermatophyte
1. Sebagai makanan pokok, contohnya gandum, jagung, padi, dan sagu.
2. Dijadikan sayuran, contohnya kacang, tomat, kol, wortel dan kentang.
3. Sebagai bahan dasar pakaian, contohnya rami dan kapas.
4. Untuk bahan bangunan, contohnya seperti jati, meranti, dan sana keling.
5. Sebagai obat-obatan, contohnya mengkudu, adas, dan kumis kucing.
6. Ada juga yang dimanfaatkan untuk kosmetik.
Siklus hidup pada tumbuhan angiospemae:
1. Bunga sprofit (2n) dan memiliki sel induk mikrospora (2n).
2. Sel induk mikrospora (2n) mengalami pembelahan meiosis => mikrospora (n).
3. Mikrospora (n) mengalami mitosis => gametofit jantan (n).
4. Sel induk megapora (2n) membelah secara meiosis => 4 sel megaspora (n), namun
hanya satu megaspora yang hidup.
5. Megasporayang hidup membentuk gametofit betina. Terjadi pembelahan
kariokinesis => 8 inti nucleus.
6. Apabila terjadi penyerbukan, serbuk sari (n) akan berkecambah membentuk buluh
tabung serbuk sari => inti vegetative (n) dan generativ (n). Inti generative
membelah secara kariokinesis => inti sperma I (n) dan inti sperma II (n).
7. Inti sperma I membuahi ovum (n) => zigot (2n). Inti sperma II (n) membuahi inti
kandung lembaga sekunder (2n) => endosperma (3).
18 E-Modul Biologi Untuk Kelas X SMA :Tumbuhan Berbunga (Angiospermae)