Page 49 - Modul Digital Geografi : Materi Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam (Untuk siswa SMA/Sederajat Kelas XI)
P. 49

Bencana  alam  hidrometeorologis  dipengaruhi  oleh  faktor  iklim  dan

                   cuaca.  Bencana  alam  hidrometeorologi  contohnya  seperti  banjir,


                   kekeringan, badai, dan cuaca ekstrim.


                  Penanggulangan  bencana  adalah  serangkaian  upaya  yang  dilakukan

                   secara menyeluruh mulai dari pengurangan risiko bencana, tanggap


                   darurat, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.

                  Penanggulangan  bencana  dilaksanakan  dalam  tiga  tahap,  yaitu:


                   prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana.

                  Pemerintah  menekankan  pelaksanaan  penanggulangan  bencana  di


                   Indonesia  sesuai  dengan  prinsip  swakarsa,  yaitu  penanggulangan

                   bencana yang berbasis pada kesiapan dan ketangguhan masyarakat.


                  Implementasi  penanggulangan  bencana  berbasis  masyarakat

                   diwujudkan  melalui  dua  program  unggulan  yaitu:  Kampung  Siaga


                   Bencana (KSB) dan Desa Tangguh Bencana (Destana).

                  Kampung  Siaga  Bencana  (KSB)  dibentuk  berdasarkan  Peraturan


                   Menteri  Sosial  Republik  Indonesia  No.  128  Tahun  2011,  sedangkan


                   Desa  Tangguh  Bencana  (Destana)  dibentuk  berdasarkan  Peraturan

                   Kepala BNPB No. 1 tahun 2012. Kedua program ini memiliki tujuan


                   yang sama yaitu untuk membentuk masyarakat yang tangguh dan siap

                   dalam menghadapi bencana.
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54