Page 57 - Modul Digital Geografi : Materi Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam (Untuk siswa SMA/Sederajat Kelas XI)
P. 57

titik kumpul sementara untuk memudahkan proses evakuasi dan pada saat

             terjadi bencana. Pembuatan tanda jalur evakuasi dan titik kumpul didasarkan

              atas  Peraturan  Kepala  Badan  Nasional  Penanggulangan  Bencana  (Perka

             BNPB) No. 7 Tahun 2015 tentang Rambu dan Papan Informasi Bencana.




             Penentuan jalur evakuasi harus memperhatikan hal-hal berikut.

                      Rute yang dipilih aman dari bahaya bencana.

                      Titik awal jalur evakuasi dimulai dari wilayah pemukiman.

                      Lebar jalan cukup luas untuk memudahkan proses evakuasi.

                      Jalur  evakuasi  yang  dipilih  merupakan  rute  terdekat  dari  tempat

                       warga ke titik kumpul.


                      Jalur evakuasi dapat ditentukan lebih dari 1 rute untuk mempercepat

                       proses penyelamatan.



             Penentuan titik kumpul sementara harus memperhatikan hal berikut.

                      Lokasi berada pada jarak yang aman dari bahaya.

                      Luas area cukup untuk menampung warga yang akan dievakuasi.

                      Lokasi mudah diakses dan dekat dengan fasilitas umum.


                      Letak  titik  kumpul  cukup  jauh  dari  lokasi  bencana  agar  tidak

                       menghalangi akses penyelamatan.




                  Selanjutnya,  setelah  memahami  kondisi  wilayah  dan  syarat

                  penentuan jalur evakuasi serta titik kumpul sementara, tentukanlah


                  jalur  evakuasi  dan  lokasi  titik  kumpul  yang  paling  sesuai  untuk

                  diterapkan di Kampung Lampion Wangi!
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62