Page 30 - E-BOOK FISIKA RATHIKA MAFFIRA
P. 30

E-BOOK FISIKA model inkuiri terbimbing



               BAB 8




                        2.  Frekuensi Bunyi
                       Masih ingatkah apa yang di maksud dengan frekuensi?,sama hal nya dengan beberapa
               gelombang  yang  lain.  Getaran  partikel  pada  medium  bunyi  dapat  di  tinjau  berdasarkan
               frekuensinya.Dalam  hal  ini,frekuensi  gelombang  bunyi  berhubungan  dengan  beberapa  kali
               partikel –partikel medium bergetar ketika melewati medium tersebut.
                       Berdasarkan frekuensinya bunyi dapat dikelompokan menjadi dua bagian yaitu bunyi
               yang  frekuensinya  teratur  dan  bunyi  yang  frekuensinya  tidak  teratur.  Bunyi  yang
               frekuensinya teratur disebut nada, sedangkan bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut
               desah (noise). Tinggi rendahnya suatu nada bergantung pada frekuensinya. Semakin besar
               frekuensinya,  maka  semakin  tinggi  pula  nadanya  dan  semakin  kecil  frekuensinya  maka
               semakin  rendah  nadanya.  Telinga  manusia  hanya  mampu  mendengarkan  bunyi  yang
               memiliki  frekuensi  dari  20  Hz  sampai  20000  Hz  atau  audio  sonik.  Bunyi  yang  memiliki
               frekuensi di bawah 20 Hz disebut intrasonik sedangkan bunyi yang memiliki frekuensi di atas
               20000 Hz disebut ultrasonik.
                        3.  Kecepatan Bunyi
                       Apakah  mungkin  manusia  dapat  menghitung  berapa  kecepatan  dari  sebuah  bunyi?  Lalu
               bagaimanakah cara mengukur kecepatan bunyi? dan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
               kecepatan dari suatu bunyi?.   Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dapat merambat
               dalam  medium  padat,  cair,  dan  gas.  Kecepatan  bunyi  tergantung  kepada  kerapatan  dari
               medium yang di lalui oleh bunyi.Kecepatan bunyi di pengaruhi oleh dua faktor diantaranya
               adalah:
                   a.  Kerapatan  partikel  medium  yang  dilalui  bunyi.  Semakin  rapat  susunan  partikel
                       medium yang di lalui oleh bunyi  maka semakin cepat suatu bunyi akan merambat.
                       Besar kerapatan dari suatu medium dapat di lihat dari tabel berikut:
                             Medium                 Suhu (°C)               Kecepatan(m/s)
                        Udara                            0                       331,3
                        Hidrogen                         0                       1.286
                        Oksigen                          0                       317,2
                        Air (H 2O)                      15                       1.450
                        Timah Hitam                     20                       1.230
                        Aluminium                       20                       5.100
                        Tembaga                         20                       3.560
                        Besi                            20                       5.130
                        Granit                           -                       6.000
                        Karet                            0                         54
                       (Sumber:Sunardi. 2016. Buku fisika untuk SMA/MA Kelas XI)
                   b.  Suhu medium, dimana semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat
                       suatu bunyi akan merambat.

                       Kecepatan  bunyyi  adalah  jarak  yang  di  tempuh  oleh  sebuah  titik  pada  suatu
               gelombang bunyi,dimana secara matematis dapat di hitung menggunakan persamaan:



                                                                                                       26
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35