Page 37 - E-BOOK FISIKA RATHIKA MAFFIRA
P. 37

E-BOOK FISIKA model inkuiri terbimbing



               BAB 8




                 2.  Pipa Organa
                       Prinsip  pipa  organa  terjadi  pada  sumber  bunyi  yang  menggunakan  kolom  udara
                     sebagai  sumber  getarnya.  Adapun  contoh  penerapan  dari  sumber    bunyi  pada  pipa
                     organa sering kita temui pada terompet, seruling, trombon, dll.












                           Gambar 8.5:Terompet Contoh Pipa Organa,sumber Terompet+1.jpg (1545×564)
                                                       (bp.blogspot.com)
                       Pipa organa terbagi menjadi dua yakni pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
                 a)  Pipa Organa Terbuka
                        Pipa  organa  terbuka  adalah  suatu  keadaan  dimana  sumber  suara  di  hasilkan  oleh
                     sebuah kolom udara yang kedua ujung penampangnya terbuka. Apabila pipa tersebut
                     ditiup maka udara di dalam pipa akan  membentuk gelombang stasioner.Ciri utama dari
                     pipa organa terbuka adalah kedua ujung pipa langsung terhubung ke udara luar.Pada
                     pipa organa juga terdapat nada dasar dan nada atas ke-1, nada atas ke-2, nada atas ke-
                     3,dst.

                 a.  Nada Dasar









                                        Gambar 8.6 :Nada dasar pada pipa organa terbuka

                       Nada  dasar  pada  pipa  organa  terbuka  akan  terjadi  apabila  sepanjang  pipa  organa
                     terbentuk 1/2 gelombang, sehingga nada yang di hasilkan disebut nada dasar.
                                                    L =     maka


                     Sehingga persamaan frekuensi untuk nada dasar pada pipa organa tertutup adalah:

                                                                         
                                                                    
                                                                   0      

                 b.  Nada atas ke-1
                                Nada atas ke-1  terjadi jika sepanjang pipa organa  terbentuk 1 gelombang
                     Seperti gambar di bawah ini.




                                                                                                       33
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42