Page 18 - E-MODUL BERBASIS SETS TERINTEGRASI MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA
P. 18

Berdasarkan gambar di  atas, menurut kalian apakah penyebab terjadinya kerusakan

               hutan? Nah, untuk menambah pemahaman kalian, silahkan simaklah juga artikel berikut ini
               dengan saksama!

                                                    AYO MEMBACA!

                 Solopos.com,  Klaten  –  Intensitas  hujan  yang  meningkat  beberapa  waktu  terakhir

                 membuat ikan para peternak di wilayah Desa Jimus, Palanharjo, Klaten, mati. Salah satu

                  peternak mengungkapkan bahwa matinya ikan-ikan di belasan kolam miliknya terjadi di
                 awal Maret lalu. Sebanyak 4 kuintal ikan dari jenis ikan nila dan ikan bawal berumur 1,5-

                 3  bulan  mati.  Akibatnya,  para  peternak  mengalami  kerugian  hingga  mencapai  Rp
                  6.000.000.  Menurut  para  peternak,  ribuan  ikan  yang  mati  disebabkan  oleh  intensitas

                 hujan mengguyur wilayah Jimus beberapa waktu terakhir meningkat sehingga membuat

                 kadar air kolam memiliki kadar asam tinggi. Selain itu, juga dipicu karena sirkulasi air

                  yang tidak lancar sebagai akibat tumpukan sampah sehingga membuat kadar oksigen di
                 dalam kolam berkurang. Peternakpun berinisiatif untuk menaburkan garam grasak ke

                 kolam setiap harinya, guna menetralkan kandungan asam air.

                                Untuk berita selengkapnya silahkan klik tautan berikut ini:


               https://www.solopos.com/hujan-asam-ribuan-ikan-di-polanharjo-klaten-mati-585200

                       Nah, menurut kalian apa yang menyebabkan terjadinya kerusakan hutan (seperti pada

               gambar 1.5) dan matinya ribuan ikan di daerah Klaten seperti pada artikel di atas?


                                                   HUJAN ASAM


               Iya,  benar  sekali.  Jawabannya  adalah  “Hujan  asam”.  Hujan  kok  asam?  Mengapa  bisa
               dinamakan hujan asam? Bagaimana proses terjadinya hujan asam? dan mengapa hujan asam

               bisa menyebabkan kerusakan?  Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!

                                                   AYO MEMBACA!


                         Berdasarkan kandungan kimia air hujan dikenal istilah hujan asam dan hujan basa.
                 Hujan asam  merupakan  hujan dengan pH < 5,6. Hujan asam  dapat  terjadi  secara alami
                 maupun antropogenik (hasil kegiatan manusia). Secara alami hujan asam dapat terjadi salah

                 satunya sebagai akibat dari erupsi gunung api. Pada erupsi gunung api mampu melepaskan

                 gas  nitrogen  dioksida  (NO2)  dan  sulfur  dioksida  (SO2)  yang  dikenal  dengan  gas-gas

                  pembentuk air hujan asam.  Hujan asam dapat terjadi jika di atmosfer terdapat bahan-bahan

                  polutan  berupa  SO2 dan  NOX  yang  bereaksi  dengan  H2O  (titik-titik  air  di  dalam  awan)
                 sehingga  membentuk  H2SO4  (asam  sulfat)  dan  HNO3  (asam  nitrat),  sehingga  gas-gas

                 tersebut
                                                  E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi   4
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23