Page 30 - E-MODUL BERBASIS SETS TERINTEGRASI MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA
P. 30

..........................................................................................................................................

                    4. Jika  NaOH  dan  KOH  merupakan  senyawa  basa  menurut  pendapat  Arrhenius.  Jadi
                      pengertian basa Arrhenius adalah .................................................................................

                       ..........................................................................................................................................
                       ..........................................................................................................................................

                       ..........................................................................................................................................


                    INFO
                       Teori asam-basa menurut Arrhenius hanya terbatas pada senyawa yang larut di dalam

                                                                                                         +

                 pelarut air saja. Jika pelarutnya bukan air, zat yang terurai tidak akan menghasilkan ion H3O ,

                 H⁺ maupun OH⁻. Lalu, bagaimana jika senyawa tersebut tidak larut dalam medium air? Selain


                 itu, teori Arrhenius juga tidak mampu menjelaskan sifat basa dari senyawa amonia (NH3),

                 yang tidak mengandung OH⁻, sehingga muncullah teori asam-basa menurut Brønsted-Lowry

                 di mana teori ini mampu menjelaskan reaksi-reaksi yang tidak terjadi di dalam medium air
                 (H2O), sehingga teori ini menjadi penyempurna teori asam-basa menurut Arrhenius.






                               PEMBENTUKAN KONSEP (2)



                  2.   TEORI BRONSTED-LOWRY


                                             Johannes Nicolaus Brønsted, lahir di Denmark pada tanggal 22
                                      Februari  1879.  Brønsted  merupakan  ahli  kimia  fisik  yang  dikenal

                                      dengan konsep asam basanya. Beliau juga merupakan perumus sifat
                                      katalitik dan kekuatan asam basa.



                 Gambar 1.14 Johannes
                   Nicolaus Brønsted
                                            Thomas Martin Lowry, lahir di Inggris

                  pada tanggal 26 Oktober 1874. Lowry belajar di bawah bimbingan
                  Henry  Edward  Armstrong,  seorang  kimiawan  Inggris  yang

                  menekuni bidang kimia organik dan mempelajari sifat ion yang
                  terlarut di dalam air.                                             Gambar 1.15 Thomas

                                                                                         Martin Lowry
                                                                                          Sumber:
                                                                                      www.rumuskimia.net




                                                  E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi   16
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35