Page 98 - 4. BAHAN AJAR IPS_SISCA YUNI IRIYANI_201903099
P. 98

kemudian  kembali  ke  Singasari  dan  mengaku  ingin  mengabdikan  diri  kepada
                  Jayakatwang. Jayakatwang menyambutnya dengan senang hati dan memberikan Raden

                  Wijaya sebuah wilayah yang bernama Hutan Tarik. Saat membabat Hutan Tarik untuk
                  dijadikan pedesaan, Raden Wijaya menemukan buah  maja yang rasanya sangat pahit.

                  Berdasarkan  pengalaman  itulah,  pedesaan  yang  dibangun  kemudian  diberi  nama

                  Majapahit.  Dalam  perkembangannya,  penduduk  dari  Tumapel  dan  Daha  mulai
                  berdatangan  untuk  tinggal  di  Majapahit.  Setelah  membalas  dendam  terhadap

                  Jayakatwang dan mengusir pasukan China utusan Kubilai Khan dari tanah Jawa, Raden
                  Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit pada 1293. Raden Wijaya menjadi raja pertama

                  Kerajaan Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Letak Kerajaan Majapahit
                  berada di Mojokerto, Jawa Timur.

                         Meski kerap diwarnai pemberontakan pada awal berdirinya, Kerajaan Majapahit

                  berhasil berkembang menjadi kerajaan terbesar di nusantara. Masa keemasan kerajaan
                  ini  berlangsung  pada  saat  diperintah  oleh  Hayam  Wuruk  (1350-1389  M).  Kejayaan

                  Majapahit  tidak  luput  dari  peran  Gajah  Mada,  mahapatih  yang  berhasil  menumpas

                  semua pemberontakan dan bersumpah akan menyatukan wilayah nusantara. Selama 39
                  tahun berkuasa, Hayam Wuruk dan Gajah Mada berhasil membuat seluruh kepulauan

                  Indonesia bahkan Jazirah Malaka mengibarkan panji-panji Majapahit. Sumpah Palapa
                  yang  dilontarkan  Gajah  Mada  pun  terlaksana,  dengan  daerah  kekuasaan  Majapahit

                  meliputi  Sumatera,  Semenanjung  Malaya,  Kalimantan,  Sulawesi,  Kepulauan  Nusa
                  Tenggara,  Maluku,  Papua,  ditambah  Tumasik  (Singapura)  dan  sebagian  Kepulauan

                  Filipina.  Selain  itu,  kerajaan  ini  juga  menjalin  relasi  dengan  Campa  (Thailand),

                  Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, Vietnam, dan China. Majapahit juga mempunyai
                  armada angkatan laut yang tangguh di bawah pimpinan Mpu Nala. Dengan kekuatan

                  militer  dan  strateginya,  Majapahit  mampu  menciptakan  stabilitas  di  wilayahnya.
                  Sementara  dalam  bidang  ekonomi,  Majapahit  menjadi  pusat  perniagaan  di  Asia

                  Tenggara dengan komoditas ekspor terdiri dari lada, garam, dan kain.
                         Kerajaan  Majapahit  mulai  mengalami  kemunduran  setelah  wafatnya  Gajah

                  Mada dan Hayam Wuruk. Sejak saat itu, para penerusnya tidak ada yang cakap dalam

                  mengelola  luasnya  kekuasaan  Majapahit.  Selain  itu,  terdapat  beberapa  faktor  yang
                  mendorong  runtuhnya  Kerajaan  Majapahit,  di  antaranya:  Banyak  wilayah  taklukkan

                  yang melepaskan diri Terdapat konflik perebutan takhta Meletusnya Perang Paregreg





                                                           90
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103