Page 97 - F:\BACKUP DOCUMENT\Flip PDF Professional\Bahan Ajar IPS Jadi NEW\
P. 97
penelitian Beni Suprianto dan Santi Sidhartani bertajuk "Karakter Tokoh Hayam Wuruk"
yang terhimpun dalam Jurnal Visual Heritage (Volume 1, 2019), Hayam Wuruk adalah
putra dari Tribhuwana Tunggadewi dan Sri Khertawardhana. Nama Hayam Wuruk
bermakna “ayam terpelajar”. Saat ia dilahirkan, alam menyambutnya dengan terjadinya
gempa bumi, hujan lebat, dan meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur. Tulisan Agus
Susilo dan Andriana Sofiarini bertajuk "Gajah Mada Sang Mahapatih Pemersatu Nusantara
di bawah Majapahit Tahun 1336 M-1359 M" dalam Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset
Sosial Humaniora atau Kaganga (Volume 1, 2018) menyebutkan, Gajah Mada
mengucapkan Sumpah Amukti Palapa di hadapan Ratu Tribhuwana Tunggadewi saat
Hayam Wuruk baru saja dilahirkan. Hayam Wuruk merupakan sosok yang pemberani dan
tegas. Ia juga memiliki keahlian dalam bidang pemerintahan. Inilah yang kemudian
membawanya sukses membawa Imperium Majapahit mencapai masa kejayaan.
Sultan Hasanuddin ( Perang Makasar )
www.youtube.com/watch?v=q5hbomJN_Rs
89