Page 34 - Modul Elektronik Kontekstual Larutan Penyangga
P. 34
Pada kasus tersebut maka dapat diketahui bahwa larutan penyangga
(a) dan (b) dapat mempertahankan pH larutan, jika ditambahkan asam
maupun basa. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Mari kita tinjau dari
segi simbolis sistem penyangga asetat.
Jika ke dalam sistem penyangga ditambahkan sedikit basa, maka ion
-
OH dari basa akan dinetralkan oleh komponen asam CH3COOH.
Reaksi yang terjadi:
-
-
CH3COOH(aq) + OH (aq) → CH3COO (aq) +H2O(l)
Jika ke dalam sistem penyangga ditambahkan sedikit asam, maka ion
+
-
H dari asam akan dinetralkan oleh CH3COO . Reaksi yang terjadi:
-
+
CH3COO (aq) + H3O → CH3COOH(aq) + H2O(l)
Secara sub mikroskopis, prinsip kerja larutan
penyangga dapat dilihat pada video 2 berikut: Chemistry in
Action
https://www.kompasiana.com/m
argi_wijaya/550d91f9a333116d1
c2e3c85/makanan-kaleng-siap-
saji
Pada makanan kaleng terdapat
sistem penyangga yaitu asam
sitrat dan garamnya natrium
sitrat untuk mengawetkan
makanan dalam kaleng.
Reaksi penambahan asam atau
basa dijelaskan pada reaksi
berikut:
3-
+
C6H5O7 + 3H → H3C6H5O7
-
H3C6H5O7 + 3OH →
3-
C6H5O7 + H2O
E-Modul Larutan Penyangga Kontekstual