Page 19 - E-Modul Ekonomi Kelas XI Semester 2 - Bagian 2
P. 19
Back to Peta Konsep
C. Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
a. Kerja Sama Bilateral
Kerja sama bilateral hanya melibatkan dua negara dan bersifat saling
menguntungkan. Sebagai contoh, Indonesia yang terletak di kawasan Asia Tenggara
menjalin kerja sama dengan
Jepang yang terletak di
kawasan Asia Timur.
Hubungan dua negara ini
menunjukkan contoh kerja
sama bilateral. Kerja sama
bilateral ini bertujuan
menjalin hubungan antar dua
negara dan hubungan dagang Gambar 2 Indonesia dan Jepang akan merayakan 60 tahun
hubungan diplomat
dengan negara mitra. Sumber:https://nasional.kompas.com/read/2017/12/18/07000051/i
ndonesia-jepang-rayakan-60-tahun-hubungan-bilateral,
diunduh pada 3 Maret 2021
b. Kerja Sama Regional
Kerjasama regional adalah kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara yang
berada di kawasan tertentu yang biasanya berdekatan. Tujuan kerjasama regional
disesuaikan dengan kepentingan tiap-tiap negara. Meskipun demikian, secara umum
tujuan kerjasama regional adalah untuk memajukan negara-negara yang berada di
satu kawasan atau wilayah. Sebagai contoh, negara-negara dikawasan Asia Tenggara
membentuk ASEAN. Kerja sama ini dipengaruhi oleh faktor persamaan latar belakang
sejarah (historis), letak geografis, dan teknik pemasaran. Dengan kerja sama ini
diharapkan perekonomian di Asia Tenggara semakin meningkat.
c. Kerja Sama Subregional
Kerja sama subregional merupakan bentuk kerja sama beberapa negara di
subkawasan yang letaknya berdekatan secara geografis. Contoh kerja sama
subregional yaitu Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area
(BIMP-EAGA) dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triange (IMT-GT). Kerja sama
IMT-GT sangat penting karena populasi dan tenaga kerja Asia Tenggara sangatlah
besar. Contoh lainnya Benelux, kerjasama yang dibentuk Belgia, Netherland
(Belanda), dan Luxemburg di kawasan Eropa bagian barat.
12