Page 4 - 822535
P. 4

BAB I

                                                      PENDAHULUAN


                        1.1 Latar Belakang

                               Sistem  Informasi  dalam  suatu  perusahaan  merupakan  suatu  hal  yang

                            begitu penting, agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan
                            lancar,  efektif,  dan  efisien,  serta  terhindar  dari  kemungkinan  hal-hal  yang

                            dapat  merugikan  perusahaan.Hal  ini  juga  terkait  dengan  pihak-pihak  yang
                            menjadi relasi perusahaan, baik pihak internal maupun ekstrenal perusahaan.

                            Karena sudah barang tentu perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya
                            memerlukan jalinan kerja sama dengan pihak dalam maupun luar.

                               Dengan  demikian  sebuah  perusahaan  harus  mengatur  Sistem  Informasi

                            Akuntansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga informasi tersebut
                            dapat  dipakai  oleh  pihak-pihak  yang  berkepentingan.Selain  itu  juga  perlu

                            adanya  suatu  sistem  pengendalian  untuk  mengolah  data-data  perusahaan
                            sehingga kekayaan (aset) perusahaan dapat dijaga, mencapai efisiensi, serta

                            dapat mencapai tujuan yang dikehendaki perusahaan.
                               Sistem  adalah  suatu  jaringan  prosedur  yang  dibuat  menurut  pola  yang

                            terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan (Mulyadi, 2001 : 5).

                            Adapun sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang
                            dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan  yang

                            dibutuhkan  oleh  manajemen  guna  memudahkan  pengelolaan  perusahaan

                            (Mulyadi, 2001 : 3). Sedangkan pembelian menurut Aliminsyah (2003 : 450)
                            adalah  harga  pembelian  (harga  pokok)  barang  dagang  yang  diperoleh

                            perusahaan selama periode tertentu, untuk menghitung harga pokok penjualan
                            (cost  of  goods  sold),  nilai  pembelian  yang  dipergunakan  adalah  pembelian

                            bersih  (net  purchases)  yang  dihitung  sebagai  :  pembelian  barang  dagang
                            ditambah  transport  pembelian  (transportation  on  purchases  freight-in)

                            dikurangi pembelian retur dan potongan pembelian. Maka dapat disimpulkan

                            sistem  akuntansi  pembelian  adalah  formulir,  catatan,  prosedur  ataupun
                            laporan  harga  pembelian  (harga  pokok)  barang  dagang  yang  menyediakan








                                                                                                      1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9