Page 17 - E-Modul Bakteri Kelas 10
P. 17

REPRODUKSI BAKTERI


                               Sama  seperti  mahkluk  hidup  lainnya,  bakteri  juga  bereproduksi  untuk

                        melanjutkan  keturunannya.  Namun,  cara  reproduksi  yang  dilakukan  bakteri

                        berbeda  dengan  reproduksi  virus,  jamur,  hewan,  maupun  manusia.  Beberapa
                        sumber mengelompokkan reproduksi bakteri menjadi 2, yaitu reproduksi seksual

                        dan  akseksual.  Namun,  Boleng  (2015),  mengelompokkan  reproduksi  bakteri
                        menjadi  reproduksi  aseksual,  para  seksual,  dan  seksual.  Berikut  beberapa

                        penjelasan mengenai cara reproduksi bakteri :
                           A.  Reproduksi Aseksual

                                      Reproduksi  aseksual  juga  disebut  sebagai  reproduksi  vegetatif.

                               Bakteri  melakukan  reproduksi  aseksual  dengan  cara  pembelahan  biner
                               (binary fission). Menurut Winarsih, dkk. (2011), pembelahan biner adalah

                               pembelahan dari satu sel induk membelah menjadi dua sel anak. Kemudian
                               masing-masing  sel  anak  membentuk  dua  sel  anak  lagi  dan  seterusnya.

                               Kecepatan  pembelahan  biner  ditentukan  melalui  waktu  generasi.  Waktu
                               generasi  adalah  waktu  yang  diperlukan  oleh  sel  untuk  melakukan

                               pembelahan  dimana  pembelahan  ini  tentunya  menyesuaikan  variasi  dari

                               jenis spesies dan kondisi  pertumbuhannya. Jenis  pembelahan biner pada
                               bakteri yaitu pembelahan biner melintang.

                               Pembelahan biner dapat dibagi dalam tiga fase, yaitu :

                               1.  Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh agak lurus.
                               2.  Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang.

                               3.  Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. (Winarsih, dkk.
                                  2015)












                                                                               MODUL BAKTERI | 11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22