Page 30 - E-Modul Bakteri Kelas 10
P. 30
Bakteri merupakan mikroba prokariotik uniseluler. Bakteri termasuk ke
dalam organisme mikroskopik dengan bentuk beragam seperti bulat, batang, dan
melengkung. Dikarenakan termasuk ke dalam prokariotik uniseluler, bakteri tidak
memiliki banyak struktur. Bakteri hanya memiliki dinding sel, protoplas, flagellum,
pili, dan kapsul. Di dalam protoplas terdapat struktur yaitu membrane sitoplasma,
mesosom, ribosom, daerah nukleus, inklusi sitoplasma dan spora. Disebut sebagai
mikroba menjadi alasan bagi bakteri untuk dapat hidup dimana saja, bakteri bisa
dijumpai di udara, air, tanah, maupun sebagai patogen untuk makhluk hidup lain.
Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi bakteri
heterotrof dan bakteri autotrof. Bakteri heterotroph dibagi lagi menjadi bakteri
parasit dan saprofit. Sementara itu, bakteri autotrof dibagi menjadi bakteri
fotoautotrof dan kemoautotrof. Bakteri juga bisa dikelompokkan berdasarkan
kebutuhan oksigen. Terdapat dua kelompok bakteri aerob dan anaerob.
Bakteri berkembang biak melalui tiga cara yaitu reproduksi aseksual, para
seksual, dan seksual. Bakteri dengan reproduksi aseksual biasanya akan melakukan
pembelahan biner melintang yang terdiri atas tiga tahapan umum. Bakteri yang
bereproduksi secara para seksual dapat dibagi menjadi du acara, yitu transformasi
dan transduksi. Sementara itu, reproduksi seksual dilakukan dengan konjugasi.
Selain tiga tahap diatas bakteri juga bereproduksi dengan spora dan fragmentasi
tumbuhan berfilamen. Keberadaan bakteri tentu memberikan dampak bagi
kehidupan. Bakteri mengambil perannya baik berupa peran positif maupun negatif.
Peran positif bakteri seperti siklus nitrogen, melakukan penguraian, produksi
biogas, dan mengurangi polutan. Adapun peran negatif bakteri contohnya
menimbulkan berbegai penyakit baik pada manusia maupun hewan. Peran negatif
ini sangat berhubungan dengan cara hidup bakteri yang umumnya sebagai parasit
(patogen).
MODUL BAKTERI | 24