Page 82 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 82
bidang pembelajaran lain seperti Sains. pembelajaran yang sesuai
Kurikulum ini juga terhubung dengan kepada siswa, kurikulum juga
elemen-elemen kunci dan gagasan menyediakan elaborasi konten
pengorganisasian dari kemampuan umum yang menjadi panduan bagi
dan prioritas lintas kurikulum. guru
dalam melakukan pendekatan
Dalam kurikulum Teknologi, siswa pengajaran yang sesuai,
mempelajari tentang konsep inti yang sumber daya yang tersedia,
berkaitan dengan KA termasuk data, dan cara menilai pemahaman
berpikir komputasional, dan berpikir siswa.
sistematis. Pada bidang pembelajaran
Matematika, Teknologi, dan mata pelajaran Kedua, pelatihan/lokakarya
Teknologi Digital KA diajarkan agar siswa kepada sekolah dengan dengan
memiliki kemampuan umum literasi digital, peringkat indeks yang rendah
pemahaman etika, berpikir kritis dan kreatif, pada Community Socio-
dan numerasi, termasuk penerapan AI yang Educational Advantage
bertanggung jawab oleh siswa. (ICSEA). Terdapat 160 sekolah
yang berpartisipasi dalam
Beberapa dukungan diberikan oleh Digital Project Technologies in
Pemerintah Australia. Pertama, integrasi Focus (DTiF) yang dirancang
pembelajaran koding dan KA dalam untuk mendorong kolaborasi
kurikulum. Upaya ini dilakukan untuk antar sekolah dan seluruh
memastikan semua siswa mendapatkan sekolah, yang didukung oleh
kesempatan untuk mempelajari tentang petugas kurikulum. Sejak Juli
koding dan KA sesuai dengan jenjang 2017, para pemimpin dan guru
usianya. Agar dapat memberikan cara dari sekolah-sekolah ini telah
mengikuti lokakarya untuk
membantu mereka
menerapkan Teknologi Digital.
Ketiga, kolaborasi dan
kemitraan dengan swasta dan
universitas untuk mengadakan
pelatihan, workshop, dan
kompetisi bidang koding dan
AI.
Tabel 1 | Perbandingan Pembelajaran Koding dan KA di Berbagai Negara
Tiongkok Menjadi mata pelajaran tersendiri Diterapkan pada jenjang pendidikan