Page 108 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHODD 7
P. 108
e. Kecenderungan atom karbon membentuk ikatan kovalen tunggal, ikatan rangkap dua
dan ikatan rangkap tiga yang akan membentuk senyawa organik.
4. Sifat fisika silikon yaitu:
a. Silikon alami terdiri dari 92,2% isotop silikon 28; 4,7% silikon 29; dan 3,1% silikon
30.
b. Silikon mempunyai titik didih sebesar 3265°C.
c. Massa jenis silikon 2,33 g/cm³ dan jari-jari atom silikon sebesar 118 pm.
d. Silikon berbentuk padatan.
Sifat kimia silikon yaitu:
a. Silikon dapat bereaksi dengan halogen, secara umum reaksi yang terjadi dapat
dituliskan seperti berikut:
Si + 2 X 2 → SiX 4
b. Bila silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida SiO 3, sehingga
apabila oksida ini bereaksi dengan air membentuk dua asam yaitu asam ortosilikat
(H 4SiO 4) dan asam metasilikat H 2SiO 3. Senyawa ini tidak larut dalam air tetapi
bereaksi dengan basa.
H 4SiO 4(l) + 4 NaOH (l) → Na 4SiO 4(l) + H 2O (l)
c. Silikon membentuk garam dari asam oksi, antara lain:
Na 2SiO 3 = natrium metasilikat
Mg 2SiO 4 = magnesium ortosilikat
LiAl(SiO 3) 2 = litium aluminium metasilikat
d. Semua silikat membentuk larutan yang bersifat basa yang dapat dilarutkan dalam air,
2-
dimana ion SiO 3 bertindak sebagai basa dengan menghilangkan proton dari air.
2-
-
SiO 3 (aq) + H 2O(l) ⇌ HSiO 3(aq) + OH (aq)
e. Silikon membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa, di mana atom oksigen
menempati kedudukan yang berselang-seling.
5. Beberapa macam senyawa karbon yaitu karbida, karbon monoksida, dan karbon
dioksida.
6. Karbon monoksida dapat diserap paru-paru dengan mudah. Hal ini menggantikan
oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Selain itu, karbon monoksida juga lebih mudah
berikatan dengan hemoglobin. Terlalu banyak menghirup karbon monoksida dapat
membuat seseorang kekurangan oksigen.
96