Page 46 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHODD 7
P. 46
S C I E N C E
PEMANFAATAN CO 2 SEBAGAI ALAT PEMADAM API (FIRE
EXTINGUISHER)
Masalah bahaya kebakaran di industri sangat berbeda dengan tempat umum
atau pemukiman. Kebakaran di industri menimbulkan kerugian yang sangat
besar karena menyangkut nilai aset yang tinggi, proses produksi dan peluang
kerja. Kebakaran terjadi karena 3 faktor yang menjadi unsur dari api, yaitu
bahan bakar, sumber panas dan oksigen. Unsur bahan bakar baik padat, cair atau
gas yang dapat terbakar dan bercampur dengan oksigen dari udara. Sumber
panas dapat menjadi pemicu kebakaran dengan energi yang cukup untuk
menyalakan campuran antara bahan bakar dan oksigen dari udara. Oksigen yang
terkandung dalam udara. Tanpa adanya udara atau oksigen, maka proses
kebakaran tidak dapat terjadi.
Gambar 3.8 Alat Pemadam Api Ringan
Sumber: http://bit.ly/3XeEwRs
Alat pemadam api ringan (APAR) merupakan salah satu sarana proteksi
kebakaran aktif yang dapat digunakan untuk memadamkan atau mengendalikan
kebakaran yang masih kecil, dan sering digunakan dalam keadaan emergensi.
APAR merupakan salah satu sarana proteksi kebakaran aktif yang efektif untuk
memadamkan api saat awal kebakaran. Oleh karena itu, pemasangan APAR
yang benar sangat diperlukan untuk mendukung suatu upaya penanggulangan
kebakaran di perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor PER.04/ MEN/1980.
Sumber : Lestaluhu, F. & Indriati, P. (2019). Installation Fire Extinguisher in
PT. E-T-A Indonesia. The Indonesian Journal of Occupational Safety
and Health, 8(1), 38–46.
Link Jurnal : https://bit.ly/3H9x30y
34