Page 25 - SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
P. 25
Kelainan sistem ekskresi
1. Kulit
Ginjal tersusun dari tiga bagian, yaitu korteks, medula, dan pelvis.
Kulit tubuh manusia dapat mengalami gangguan atau penyakit tertentu. Hal
Korteks atau kulit ginjal merupakan bagian luar ginjal. Sementara itu,
ini tentu diakibatkan oleh berbagai faktor baik dari lingkungan atau bahkan
bagian sebelah dalamnya disebut medula atau sumsum ginjal. Pelvis
merupakan bagian dalam ginjal yang berupa ruang kosong sehingga
dari dalam tubuh itu sendiri. Adapun beberapa penyakit atau gangguan pada
disebut juga rongga ginjal. Pada bagian korteks terdapat nefron. Nefron
kulit manusia adalah sebagai berikut.
merupakan unit fungsional dan struktural terkecil pada ginjal. Pada satu
a. Eksim merupakan penyakit kulit
unit ginjal manusia terdapat sekitar satu juta nefron. berikut merupakan
gambar nefron
yang ditandai dengan kulit
mengering, kemerahan, dan gatal
Mari Identifikasi
bersisik.
b. Jerawat merupakan gangguan
Perhatikanlah gambar dibawah ini,
kronis pada kelenjar-kelenjar
berdasarkan kelainan yang sudah kalian
keringat. baca, diagnosislah penyakit berikut ini!
c. Kudis merupakan penyakit yang
disebabkan oleh infeksi tungau
Sarcoptes scabei.
2. Hati
a. Penyakit kuning, merupakan
penyakit yang disebabkan oleh
tersumbatnya saluran empedu di
hati, akibatnya emepdu masuk ke
perdaran darah sehingga kulit
penderita menjadi berwarna
kekuningan.
b. Batu empedu, adalah penyakit yang disebabkan karena adanya
pengendapan kolestrol pada saluran empedu.
c Hepatitis adalah penyakit peradangan pada sel-sel hati karena terinfeksi
(virus, bakteri, parasit), akibat obat-obatan (termasuk obat tradisional),
konsumsi alkohol, lemak yang berlebih dan penyakit autoimmune. Terdapat
beberapa macam hepatitis yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis A dan E
ditularkan secara fecal oral dan biasanya berhubungan dengan perilaku
hidup bersih dan sehat, bersifat akut dan dapat sembuh dengan baik.
Sedangkan hepatitis B, C dan D (jarang) ditularkan secara pareteral, dapat
menjadi kronis dan menimbulkan cirrhosis dan lalu kanker hati.
d. Sirosis hati, merupakan gangguan yang disebabkan oleh banyaknya
jaringan ikat pada hati. Sirosis ini dapat terjadi karena virus hepatitis B dan C
yang berkelanjutan.
18