Page 43 - E-book Fisika
P. 43
E-Book Fisika Terintegrasi Materi Mitigasi Bencana Abrasi
upaya mitigasi bencana abrasi, serta menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP)
penyelamatan diri maupun massal.
Kita telah ketahui bahwa abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh tenaga ombak
laut dan arus laut yang bersifat merusak. Proses ini diawali dengan sejumlah massa air laut
bergerak dengan kecepatan tertentu menuju bibir pantai dan mengenai material-material
penyusun pantai, sehingga material-material penyusun pantai yang mulanya diam menjadi
bergerak, yang menyebabkan posisi garis pantaipun menjadi berubah dari keadaan semula.
Ombak yang menjalar menuju pantai mempunyai momentum dalam arah penjalaran dari
tengah laut. Momentum ini sangat mempengaruhi proses terjadi atau tidaknya abrasi pantai.
Momentum merupakan besaran yang dipengaruhi oleh massa dan kecepatan, dengan
rumusan.
⃗
⃗
(27)
Momentum total dari sebuah sistem partikel ombak yang bergerak bersama dengan massa
total M. Jika pergerakan sistem tersebut seolah-olah dikonsentrasikan pada pusat massa, maka
⃗
⃗
kecepatan pada pusat massanya adalah ⃗⃗⃗⃗⃗⃗, sehingga.
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗⃗ ⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
1
3 3
2
3
2 2
1 1
⃗
⃗ (28)
Karena momentum ini merupakan besaran vektor, artinya ia mempunyai arah. Arah
⃗
momentum searah dengan vektor kecepatan . Jika partikel-partikel ombak datang mempunyai
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
komponen kecepatan ⃗⃗⃗, ⃗⃗⃗ dan ⃗⃗, maka komponen momentum terdiri atas ⃗⃗⃗, ⃗⃗⃗ dan ⃗⃗
didapat dari
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ (29)
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
⃗
Dari persamaan tersebut, dapat diketahui bahwa momentum ombak sangat berpengaruh
terhadap besarnya kecepatan dan arah dari kecepatan tersebut. Sehingga salah satu upaya
mitigasi abrasi adalah dengan mengurangi kecepatan atau mengubah arah arus ombak yang
menghantam material-material pantai.
1. Peredaman Gelombang dan Ombak
Pemecah gelombang atau dikenal juga dengan pemecah ombak (breakwater) merupakan
prasarana yang dibangun berfungsi untuk memecahkan ombak atau gelombang. Selain
bangunan breakwater, peredam lainnya adalah berupa pohon bakau, groin, dan lain-lain.
Proses peredaman ini dapat mengurangi energi dan momentum ombak, sehingga terbentuk
39
Momentum dan Impuls