Page 71 - E-Modul Larutan Penyangga Berbasis Guided Inquiry
P. 71
Telah diketahui sebelumnya bahwa pH dalam darah
hampir konstan, walaupun zat-zat yang bersifat asam dan
basa terus-menerus masuk ke dalam darah. Prinsip kerja
+
larutan penyangga tersebut adalah jika ion H dari asam
masuk ke dalam darah, maka akan bereaksi dengan ion
-
HCO3 menurut reaksi kesetimbangan:
−
( ) + + ( ) ⇌
3 ( )
2
3
-
Sementara itu, jika ion OH dari basa yang masuk
maka akan bereaksi dengan H2CO3 menurut reaksi
kesetimbangan:
−
+ − ( ) ⇌ ( ) +
3 ( )
( )
3
2
2
-
Perbandingan konsentrasi HCO3 terhadap H2CO3 agar
-
nilai pH tetap = 7,4 adalah 20 : 1. Jumlah HCO3 yang relatif
jauh lebih banyak terjadi karena hasil-hasil metabolisme
yang diterima darah lebih banyak yang bersifat asam.
Jika proses metabolisme dalam jaringan terus-menerus,
maka dalam proses tersebut akan membebaskan zat-zat
yang bersifat asam.
Ketika zat yang bersifat asam tersebut masuk ke
-
pembuluh darah, maka ion HCO3 akan berubah menjadi
H2CO3. Banyaknya kadar H2CO3 ini mengakibatkan nilai
pH turun. Kondisi ini disebut dengan asidosis. Untuk
menjaga agar nilai pH tidak turun, maka H2CO3 akan
terurai menjadi CO2 yang menyebabkan pernapasan akan
meningkat untuk mengeluarkan kelebihan CO2 melalui
paru-paru. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan
61
4. Peran Larutan Penyangga