Page 5 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 5

Kata Pengantar                                       Kata Pengantar



 menilai, kesedihan, kejenuhan, kebahagiaan, keseriusan, kepusingan, perdebatan prinsip,   penelitian ini bukan berarti menegaskan bahwa masalah peredaran gelap narkotika sudah

 persetujuan, keinginan, penolakan, dan semua rasa yang tertumpah menjadi  momentum   final dan lantas larut di dalam euforia. Akar sejarah peredaran gelap narkotika di dunia
 melegakan.    dan perdebatannya sangat panjang dan melelahkan, namun di situlah kerja keras bangsa

 Sedikit berkisah tentang penelitian  Desain Strategi Pertahanan Aktif Pencegahan   Indonesia akan diuji.
 Peredaran Gelap Narkotika ini.  Bisa jadi,  strategi  Active Defense atau Pertahanan Aktif   Para  peneliti UBJ dalam penelitian  ini memulai segala sesuatunya dengan  being
 yang dicanangkan oleh BNN selama setahun ini sebelum penelitian  merupakan salah   humble (rendah hati) dan being open to criticism. Hasil penelitian ini bukanlah kitab suci,

 satu proposal kreatif. Active defense bukanlah pemikiran yang ajek. Banyak celah yang bisa   justru  harus dikritisi, disegarkan, dan bahkan—jika  mungkin dianulir.  Namun, sekali
 dimanfaatkan menjadi senjata makan tuan apabila ragu-ragu dalam mendefinisikannya,   lagi, tentu saja harus dilakukan oleh siapa pun dengan prinsip dan metode yang jelas,

 apalagi  keliru  kala dipasang  untuk  ranah strategi pencegahan  narkotika. Belum  lagi   argumentatif, berbasis data konkret, dan bertanggung jawab. Selamat membaca.
 ditambah, bahwa kata  ‘defense’  selalu terikat dengan  military vernacular.  Keraguan
 terhadap BNN agak mencair ketika kolaborasi pemikiran antara peneliti UBJ dan peneliti   Bekasi, Januari 2021

 Pusdatin BNN dilakukan. Termasuk rekonstruksi dan dekonstruksi terhadap pemahaman   Prof (Ris). Hermawan Sulistyo, MA., Ph.D., APU.
 kritis active defense itu sendiri.

 Menyimak  proses  “peretasan”  tersebut,  keraguan    lantas  berubah  menjadi
 keyakinan. Keyakinan bahwa setidaknya merger penelitian ini akan menjadi sarana untuk
 meningkatkan  permodalan material dan imaterial,  kapabilitas, dan kepatutan  peneliti

 UBJ  dalam  ceruk  persaingan  dengan  peneliti-peneliti  dari  universitas  ternama  lain  di
 Indonesia. Harapan jangka panjangnya, supaya peneliti UBJ bisa bertarung meneliti bak

 analogi ayam kampung dan bukan ayam broiler! Dalam prosesnya yang tidak sesederhana
 kelihatannya, penelitian ini melakukan analisis lingkungan strategis baik secara makro
 di kawasan Asia Tenggara, maupun di dalam negeri (secara nasional; domestik). Analisis

 juga dilakukan baik secara kelembagaan di dalam BNN maupun kelembagaan di luar BNN
 yang berpengaruh pada capaian P4GN.

 Penelitian  kemudian  menyintesiskan  analisis  secara  makro  dengan  pendekatan-
 pendekatan dari studi pertahanan, studi keamanan, hubungan internasional kawasan,

 analisis  sosioekonomi,  dan  juga  pendekatan kultural  dan  psikologis.  Dengan  skema
 triangulasi  metode  dan  data,  penelitian  ini  mengombinasikan  metode-metode  secara
 kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan dalam triangulasi juga dipastikan beragam,

 mulai  dari observasi, wawancara, FGD  (ranah Data Primer). Dilaksanakan  simultan
 dengan  pemrosesan  tinjauan  literatur/akademik,  laporan  resmi,  dan  arsip-arsip  legal
 (ranah Data Sekunder). Terakhir sebagai pelengkap adalah data yang ditambang dari

 media sosial, pemberitaan daring, dan dataset eksisting yang resmi (ranah big data).

 Terima  kasih  yang  luar  biasa    kepada  Rektor  Universitas  Bhayangkara  Jakarta
 Raya atas dukungannya kepada penelitian ini. Terima kasih pula kepada seluruh civitas
 akademika UBJ yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Last but not  the least, tuntasnya





 iv  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   v
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10