Page 155 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 155
http://pustaka-indo.blogspot.com atas setiap muslim, baik hamba sahaya atau merdeka,
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
laki-laki atau perempuan, besar atau kecil.
Zakat fitrah dimaksudkan untuk menyucikan orang
yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan kotor, serta
untuk memberi makan orang miskin. Zakat ini disyariat-
kan pada tahun kedua Hijriah. Hukumnya wajib menurut
mayoritas ulama, dan sebagian lagi mengatakan zakat
fitrah hukumnya sunah muakkad.
Di antara hikmahnya adalah:
1. Zakat ini menjadi pelengkap kekurangan dari puasa
yang disebabkan oleh kata-kata kotor dan perbuatan
sia-sia yang mungkin tanpa sengaja kita kerjakan.
2. Membantu sesama, sehingga tidak ada orang yang tidak
makan pada hari Raya Idul Fitri.
3. Melatih diri untuk tetap memberi meskipun dalam ke-
adaan susah. Dengan membayarkan zakat fitrah, se-
seorang yang miskin bisa meletakkan tangannya di atas
untuk memberi, dan bisa merasakan nikmatnya mem-
beri meskipun hanya setahun sekali.
Mayoritas ulama berpendapat bahwa zakat fitrah
wajib dikeluarkan dari makanan pokok penduduk
negeri itu. Namun ulama mazhab Hanafi dan seba-
gian ulama kontemporer memperbolehkan pembaya-
ran za kat fitrah dalam bentuk uang, di antaranya Dr.
Yusuf al-Qordhowy dan Badan Syariat Internasional
untuk zakat.
Ibnu Qayyim mengatakan, “Zakat mengikuti maslahat
pemilik harta yang mengeluarkannya dan maslahat orang
miskin yang mengambilnya. Salah seorang di antara
ke -duanya tidak dibebani di atas kemampuan mereka,
sehingga keringanan dan kemudahan tidak hilang dari
syariat.”
141
pustaka-indo.blogspot.com