Page 200 - Bibliografi Beranotasi Karya Tjipto Mangoenkoesoemo
P. 200
Tjipto Mangoenkoesoemo
“Front A.B.C.D. dan Milisi Kita”
Pemandangan, Thn. 9, No. 167, 28 Juli 1941, Lembaran
Pertama, Pag. II
BataviaCentrum
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Tjipto memberi ajakan kepada sekalian rakyat Indonesia
untuk bergabung kedalam milisi Front A.B.C.D. Front ini
adalah singkatan dari nama-nama negara yang bertentangan
dengan negaranegara berhaluan totaliter Jerman, Italia
dan Jepang. A adalah Amerika, B adalah Britania, C adalah
China, dan D adalah Dutch (East Indies Indonesia). Tjipto
berharap agar rakyat Indonesia bersedia jiwa dan raga
tergabung dalam kekuatan melawan datangnya kekuatan
negara-negara nasional-sosialis yang totaliter. Tjipto
memberi alasan, daripada kita mati dibom oleh mereka tanpa
berlawan kita berarti mati melempem. Lebih baik kita mati
dengan terhormat yakni melakukan perlawanan dengan
bersatu dalam milisi. Tjipto juga memberikan perbandingan
tentang apa itu faham demokrasi yang dibelanya dan
faham yang didalangi Hitler yang sungguh ditentangnya.
Pemahaman Tjipto ini membuat dia resah, sebab para
pemimpin bangsa Indonesia kala itu lebih memihak kepada
kekuatan baru yang sedang muncul itu. Ia merasa berdiri
sendiri dalam perjuangannya.
188 Bibliografi Beranotasi Karya
Tjipto Mangoenkoesoemo