Page 21 - SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 21
o
C. 1,38 C/m
o
D. 1,15 C/m
o
E. 0,23 C/m
47. Di antara larutan berikut yang mempunyai titik beku paling rendah adalah ...
A. larutan CaBr 2 0,1 m
B. larutan CH 3 COOH 0,1 m
C. larutan Al 2 (SO 4 ) 3 0,1 m
D. larutan NaCl 0,1 m
E. larutan K 3 PO 4 0,1 m
48. Pada suatu keadaan larutan Ca(OH) 2 0,1 M isotonik dengan larutan yang mengandung 3 gram urea
(Mr = 60) dalam 200 ml larutan. Maka derajat ionisasi Ca(OH) 2 adalah...
A. 0,5
B. 0,4
C. 0,6
D. 0,75
E. 0,8
49. Larutan Na 2 XO 4 dibuat dari 8,10 gram Na 2 XO 4 dalam 200 ml air dan terurai dengan derajat ionisasi
o
0,9. Larutan ini mendidih pada suhu 100,364 C. Jika tetapan kenaikan titik didih molal air adalah
o
0,52 C/m, maka Ar X adalah ....
A. 16 C. 52 E. 162
B. 32 D. 142
50. Suatu cairan infus yang mengandung 100 gram senyawa organik dengan rumus empiris CH 3 O
dilarutkan dalam 900 mL air ternyata mendidih pada suhu 100,373 C. Jika Kb air = 0,52 C/m dan Ar
C = 12 H = 1 O = 16, tentukan :
a) Mr senyawa tersebut
b) Rumus molekulnya
c) Mr haemoglobin, jika 1 gram haemoglobin dalam 100 mL larutan mempunyai tekanan osmosis
2,75 mmHg pada suhu 20 C.
d) massa senyawa organik tersebut yang harus dilarutkan dalam 500 mL larutan agar diperoleh cairan
infus yang isotonis dengan 50 gram haemoglobin dalam 250 mL larutan pada suhu yang sama.
51. SPMB – 03 – 53
Asam benzoat (Mr = 122) sebanyak 12,2 g dilarutkan dalam 122 g etanol menyebabkan kenaikan titik
didih sebesar 1 C. Besarnya tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) etanol adalah …
A. 2,24
B. 1,83
C. 1,55
D. 1,22
SMAN 12 Padang /Sifat Koligatif Larutan