Page 89 - Kelas XI. 2b. Sumber Daya Alam
P. 89
Unit Pembelajaran
Sumber Daya Alam
Daerah penghasil gas alam untuk bahan bakar elpiji (LPG-Liquefid
Petroleum Gas) terdapat di Arun (Aceh), Bontang (Kalimantan),
Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
2) Batu Bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan
yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Energi
yang dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik,
untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri
batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri
kimia, dan lain-lain.
Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan
Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau tersebut sangat besar.
Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur
(Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan
Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
3) Emas
Emas terbentuk karena proses magmatisme secara mekanis yang
menghasilkan endapan letakan (placer). Manfaat emas sebagai
perhiasan, perlengkapan pesawat ruang angkasa, investasi, terapi
kecantikan, bahan membuatan penghargaan, dan lainnya.
Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam
(Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara
(Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa
Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).
4) Tembaga
Pada umumnya bijih tembaga di Indonesia terbentuk secara magmatik.
Pembentukan endapan magmatik dapat berupa proses hidrotermal
atau metasomatisme. Tembaga digunakan untuk kelistrikan seperti
kawat, kabel transmisi, generator, motor listrik, dan sebagainya.
Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik,
91