Page 54 - Kelas XI.7. Mitigasi dan Adaptasi Bencana_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 54
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
c. Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu: pelabuhan, name: gelombang.
Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang yang merusak terutama wilayah
pelabuhan-pelabuhan karena faktor jarak yang dekat dari laut. Dalam
perkembangannya kerusakan tsunami tidak hanya sebatas pada kerusakan
pelabuhan saja. Gelombang pasang yang sangat besar ini terjadi akibat dari
beberapa peristiwa alam misalnya gempa bumi besar, gunung api
meletus,longsor tanah ataupun jatuhnya meteor.
Tsunami yang terjadi di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh gempa-
gempa tektonik di sepanjang daerah subduksi dan daerah lempeng yang
relative aktif. Dari hasil dokumentasi yang ada tsunami di Indonesia selama
kurun waktu 1600 – 2000 terdapat 105 kejadian tsunami, 90 % disebabkan
oleh gempa tektonik, 9 % letusan gunung api, dan 1 % longsor tanah (BNPB).
d. Tanah longsor
Menurut pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi, tanah Longsor
adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan ,bahan
rombakan,tanah atau material campuran yang bergerak ke bawah atau
keluar lereng. Longsor atau gerakan tanah merupakan salah satu bencana
geologis yang disebabkan oleh peristiwa alam atau perilaku manusia.
Peristiwa alam yang menyebabkan longsor antara lain: keadaan topografi
yang bervariasi, curah hujan tinggi, jenis tanah, tutupan lahan oleh vegetasi,
dan getaran yang disebabkan gempa bumi, gunung meletus dan ledakan
lainnya. Sedangkan perilaku manusia antara lain: penggunaan lahan yang
tidak sesuai dengan kemampuan dan kesesuain lahannya, sistem pertanian
yang tidak searah garis kontur, sistem drainase yang tidak baik, pemotongan
tebing pada lereng terjal dan penimbunan tanah urug.
132