Page 61 - Kelas XI.7. Mitigasi dan Adaptasi Bencana_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 61
Unit Pembelajaran
Mitigasi dan Adaptasi Bencana
Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, KotaWaringin
Barat dan Timur, Lamandau, Murung Raya, Palangkaraya, Pulau Pisau,
Seruyan, dan Sukamara). Kalimantan Barat meliputi Kabupaten Sambas,
Kota Singkawang, Menpawah dan Kota Pontianak. Sedangkan Kalimantan
Selatan dan Kalimantan timur relatif sedikit.
5) Sulawesi, wilayah banjir yang terjadi di Sulawesi :
Provinsi Gorontalo (Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo),
Propinsi Sulawesi Utara (Minahasa), Propinsi Sulawesi Selatan (Baru,
Bone, Gowa, Luwu, Mamuju, Maros, dan Kota Makasar), Propinsi Sulawesi
Tenggara (Aopa Watumohae dan sepanjang danau Towuti), Propinsi
Sulawesi Tengah (Banggai dan Banggai kepulauan)
6) Kepulauan Maluku dan sekitarnya, rawan banjir di kepulauan Maluku :
Pulau Morotai, Pulau Halmahera, Pulau Obi dan Pulau Sula. Di Provinsi
Maluku Utara hingga pulau Yamdena selatan dan kepulauan Aru Propinsi
Maluku.
7) Papua, potensi banjir di wilayah Papua menyebar merata di sepanjang
pantai utara dan selatan pulau Papua. Wilayah rawan banjirnya antara
lain di Salawati, kota Sorong, Teminabuan dan Bintuni, Kota Nabire,
Asori. oleh wilayah DAS Membramo, khususnya sepanjang sungai
Idenburg dan sungai Tariku, kota Timika, Agats, Birufu dan daerah sekitar
wilayah DAS Sungai Baliem merupakan daerah yang secara alami
berpotensi banjir.
e. Tsunami
Kejadian tsunami di Indonesia sebagian besar terjadi akibat dari kejadian
gempabumi. Melalui peta dibawah ini, wilayah Indonesia bagian selatan
seperti Jawa bagian selatan, Sumatra bagian barat dan Sulawesi merupakan
wilayah yang rawan akan bencana tsunami. Selain itu, kondisi topografi
139