Page 66 - Kelas X. 7. Dinamika Atmosfer_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 66
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Gambar 8 Diagram Iklim menurut Schmit Ferguson
Sumber: https://geograph88.blogspot.com/2013/03/klasifikasi-iklim-schmidt-ferguson.html
d. Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim Oldeman hanya memakai unsure hujan atau didasarkan
atas kebutuhanair dan hubungannya dengan tanaman pertanian. Jumlah
curah hujan sebesar 200 mm tiap bulan dipandang cukup untuk
membudidayakan padi sawah, sedangkan untuk sebagian besar palawija
maka jumlah curah hujan minimal yang diperlukan adalah 100 mm tiap
bulan.
1) Bulan basah curah hujan > 200 mm
2) Bulan Lembab curah hujan 100 – 200 mm
3) Bulan kering curah hujan < 100 mm
Dalam metode ini bulan basah didefinisikan sebagai bulan yang mempunyai
jumlah curah hujan sekurang-kurangnya 200 mm. meskipun lamanya
periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenis yang digunakan,
periode 5 bulan basah berurutan dalam satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam. Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat
menanam padi sebanyak 2 kali masa tanam, jika kurang dari 3 bulan basah
berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi tanpa irigasi tambahan.
Klasifikasi iklim Oldeman membagi 5 daerah agroklimat utama yaitu:
1) Iklim A bulan basah > 9 bulan berurutan
2) Iklim B bulan basah 7 – 9 bulan berurutan
3) Iklim C bulan basah 5 – 6 bulan berurutan
160