Page 43 - Kelas XI. 5a. Dinamika Kependudukan
P. 43

Unit Pembelajaran

                                                                          Dinamika Kependudukan





                        ahli geografi Amerika Serikat Warren Thompson yang mengamati perubahan

                        tingkat kelahiran dan kematian masyarakat-masyarakat industri selama 200

                        tahun. Sebagian besar negara maju telah melewati proses transisi demografi
                        dan  memiliki  tingkat  kelahiran  yang  rendah,  sementara  sebagian  besar

                        negara  berkembang  masih  mengalami  proses  transisi  ini.  Finlandia  adalah
                        contoh  yang  telah  menyelesaikan  transisi  demografinya,  tingkat  kelahiran

                        dan kematiannya tinggi pada 1785- 1790 yang kemudian semua ini menjadi

                        rendah  pada  1970-1976.  Finlandia  menyelesaikan  transisi  demografinya
                        dalam waktu lebih dari satu setengah malahan mendekati dua abad.


                        Carlos  Paton  Blacker  mengembangkan  model  transisi  demografi  miliknya

                        yang  dibagi  kepada  lima  tahapan.  Tahap  pertama  yaitu  tahap  stabil  tinggi

                        dimana angka kelahiran dan kematian sama-sama tinggi, kedua yaitu tahap
                        perkembangan  awal  dimana  angka  kelahiran  masih  tinggi  namun  angka

                        kematian  dengan  cepat  menurun,  ketiga  yaitu  tahap  perkembangan  akhir

                        dimana angka kelahiran mulai menurun dan angka kematian menurun secara
                        lebih  perlahan,  keempat  yaitu  tahap  stabil  rendah  dimana  angka  kelahiran

                        dan angka kematian rendah, dan yang kelima yaitu tahap menurun dimana
                        angka kelahiran lebih rendah dari angka kematian.



                        Indonesia  telah  mengalami  perubahan  yang  cukup  drastis  pada  angka
                        kelahiran dan kematian dalam kurun 40 tahunan terakhir. Menurut data yang

                        dihimpun BPS angka kelahiran Indonesia pada tahun 2012 mencapai angka

                        2,6 dan pada tahun 2017 telah mencapai angka rata-rata 2,11 kelahiran per
                        wanita.  Angka  ini  menurun  jauh  dari  tahun  1971  dimana  pada  saat  itu

                        tercatat  angka  kelahiran  mencapai  rata-rata  5,61  kelahiran  per  wanita.
                        Begitu juga dengan angka kematian Indonesia yang terwakilkan oleh angka

                        kematian di bawah umur lima tahun.


                        Pada  tahun  2012  menurut  data  BPS  angka  kematian  di  bawah  umur  lima

                        tahun tercatat pada angka 43 kematian per 1000 anak umur 0-4 tahun dalam
                        satu  tahun.  Angka  ini  juga  menurun  jauh  dari  tahun  1971  yang  mencapai




                                                                                                   45
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48